Matarammetro.com- Penyebaran virus Covid-19 kini kian meluas, prediksi pandemic berakhir pada Desember 2020 ternyata jauh meleset, dari semula satu negara lantas menjalar ke 180 negara di dunia dan menginfeksi lebih 930 ribu orang. Berdasar data John Hopkins University hingga Kamis (2/4), 47 ribu lebih orang meninggal dan lebih 194 ribu pasien lainnya berhasil sembuh.
Pemerintah RI melalui jajaran Dinas Kesehatan merencanakan akan melakukan Sreening (pelacakan kasus awal) untuk mendeteksi tingkat sebaran Covid ditiap tiap wilayah. Terkait hal tersebut Kecamatan Sandubaya menggelar Rapat Koordinasi (RAKOR) untuk rencana Screening secara massive diwilayah Kecamatan Sandubaya yang dihadiri Camat Sandubaya beserta jajaran Muspika, Kepala Puskesmas (Kapus) Babakan dan Cakra Negara pada hari Senin 8/2/2021.
Raden Hendra Tausandi, S.Kep.Ns., Kapus Babakan usai rakor mengatakan Sceening masyarakat umum tersebut akan digelar secara massive di 2 wilayah kecamatan.
“Sebenarnya dikota Mataram ada 11 Puskesmas yang tersebar, namun karena kecamatan Sandubaye masuk dalam 2 wilayah Pusksmas yakni Cakra Negara dan Babakan, Kami berharap dengan Screening ini dapat kita ketahui tingkat sebaran penularan Covid-19 di kecamatan Sandubaya khususnya dengan Contact tracing ( penelusuran kontak,warga yang tertular) sebanyak banyaknya atau melacak jejak penderita covid-19,”imbuhnya.
Menurutnya dari Contack yang ditemukan nantinya besar kemungkinan terjadi penularan kepada individu lawan contacknya (contack tracking). Yang paling penting dilakukan dalam pelacakan tersebut adalah Trecking, Testeing, dan Treatment(3T).
Terkait tingkat sebaran Covid-19 diwilayah Sandubaya menurut Raden Hendra bahwa hingga saat ini dinilai semakin tinggi sehingga perlu dilakukan langkah langkah antisifasi dengan melakukan penyuluhan keliling ditempat tempat umum yang memancing kerumunan. Selain itu juga diperlukan penguatan koordinasi lintas sektoral dengan himbauan memperketat protocol covid-19.
“Kami himbau kepada masyarakat agar selalu mentaati Prokes yang telah diperdakan, jaga kesehatan dengan mencuci tangan atau mandi dahulu sesampai dirumah sebelum kontak dengan keluarga,” pungkasnya.(N3G)
