Matarammetro, Lombok Tengah-Kepala SMKN 1 Kopang melalui waka Humas Baiq Arymayani, S.Pd., mengatakan ujian nasional SMA dan SMK berbeda.
“Bedanya Antara SMA dengan SMK, kalau SMK yang diuji tentunya sesuai dengan keahlian yang mereka ambil, misalnya Multimedia,maka harus Lulus jurusan multimedianya, kalau SMA ndak ada ujian Nasional selesai di sekolah saja, Kalau di SMK ujian Nasional tidak ada, ujian sekolah tetap ada,tapi UKK ini sifatnya Juga nasional, seluruh SMK di Indonesia harus melaksanakan UKK khusus untuk masing-masingnya,”paparnya.
Katanya juga,UKK tidak bisa dihapus karena kompetensi keahliannya itu yang akan di uji,ambil jurusan multimedia harus lulus multimedianya, TKRO (Teknik kendaraan ringan otomotif) maka mereka harus di uji.
Menurutnya, pengujiannya tidak hanya dilakukan oleh para guru saja, guru hanya sebagai penguji internal, sedangkan penguji Eksternalnya itu dari Dudi (Dunia industri) rekan kerja sama sekolah kejuruan yang ada.
“Contoh Teknik kendaraan Ringan otomotif (TKRO) atau anak yang jurusan dimobil, maka yang akan datang penguji dari PT Prima Paramobil Indo, Pelindo Daihatsu, Auotorais. Sedangkan yang untuk TBSM Teknik dan bisnis Sepeda motor yang menguji Yamaha. Kita kerjasama lama dengan yamah. Penguji UKK harus sama, harus yang betul-betul dari Dunia usaha, Dunia industri (DUDI) yang sesuai jurusan masing-masing anak itu, dan pelaksanaan kegiatan UKK ini mulai dari tgl 6-11. Sebenarnya di pedoman pelaksanaan itu sampai bulan April, tetapi kita kemarin setelah lobi ke penguji Eksternalnya ke masing-masing Dunia usaha Dunia industri tersebut kesempatan mereka datang yaitu tgl 6-11,”paparnya.
“Sertifikat anak-anak akan tertanda tangan Dunia usaha, Dunia industri yang menguji eksternal, misalnya mereka Tidak lulus kompetensi, mereka ada Paket soal masing-masing Paket1, Paket2 & paket3 tergantung dari ketersediaan Sarana,”imbuhnya.(Rsl)