Kelompok Rentan Desa Marong Belajar Tentang Perubahan Iklim.
Lalu Santiaji,Kades Marong Kecamatan Praya Timur. Kabupaten Lombok-Tengah. Kelompok Rentan Desa Marong Belajar dan Bersuara Tentang Perubahan Iklim

Matarammetro, Lombok Tengah-Kepala Desa Marong Lalu Santiaji mengatakan mengapresiasi program dan kegiatan yang di laksanakan oleh TRANSFORM bersama masyarakat desa Marong ini dan berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin.ia juga akan tetap mendukung dan memfasilitasi program program di desa dan juga memberikan ruang bagi kelompok rentan dalam setiap program desa,”ungkapnya.kades.

Dikatakan Mas’ud dari Tranform sebagai kordinator untuk program isu perubahan iklim di lombak Tengah, mengungkapkan “pentingnya membangun dan mengajak kelompok petani rentan,buruh tani, Disabilitas, perempuan dan kaum muda untuk belajar dan mengasah pengetahuan dan keterampilannya dalam mengahadapi perubahan iklim.

kelompok ini memiliki peran yang sangat penting dalam menghadapi perubahan iklim.mereka seringkali menjadi kelompok yang paling terdampak oleh perubahan iklim, namun pada saat yang sama mereka juga merupakan kelompok yang paling membutuhkan sumber daya dan dukungan untuk dapat dampak dari perubahan iklim.oleh karena itu,perlu adanya untuk memberikan pendidikan dan pelatihan tentang perubahan iklim kepada kelompok-kelompok tersebut, ujarnya.

“Masyarakat Desa Marong Kecamatan Praya timur, Kabupaten Lombok-Tengah, perubahan iklim Juga menjadi isu yang sangat penting. Kelompok kelompok rentan seperti petani rentan disabilitas,dan perempuan sering menjadi korban dari dampak perubahan iklim yang terjadi,Oleh karena itu, penting bagi kelompok kelompok rentan ini untuk belajar tentang perubahan iklim dan melakukan adaptasi yang tepat.

TRANFORM bersama pemerintah Daerah kabupaten Lombok-Tengah menggelar kegiatan bersama kelompok rentan (kelompok tani, buruh tani, kelompok perempuan,kaum muda,disabilitas dan masyarakat rentan lainnya).

untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan pembelajaran antar komunitas,, komunitas dengan pemerintah setempat dan unsur lainnya dalam meningkatkan partisipasi  mereka dalam pembangunan , seperti menyampaikan usulan program dan anggaran, mendorong kebijakan dan pengawalan ,baik di kelompok komunitas, dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dusun, desa dan kecamatan serta di kabupaten terkait isu perubahan Iklim.

Dalam kegiatan yang di adakan pada  tgl8/3/2023 bertempat di kantor Desa Marong bersama pemerintah Desa Marong dalam program Vicra (Voice Inclusiveness for Climate Resillent Action )atas dukungan dari pemerintah (Belanda). Dalam diskusi antar komunitas ini bertujuan memberikan kesempatan dan ruang kepada kelompok rentan untuk aktif berpartisipasi dalam pembangunan dan memberikan suara mereka dalam pengambilan keputusan. Kegiatan yang melibatkan unsur kelompok/organisasi masyarakat setempat, Kelompok petani rentan, disabilitas dan perempuan belajar tentang perubahan iklim, dampaknya,,dan upaya yang dapat di lakukan untuk mengurangi Dampaknya,Di harapkan para peserta dapat saling belajar tentang dampak perubahan iklim terhadap sektor pertanian,seperti pola hujan yang tidak menentu dan cuaca ekstrem yang dapat mengancam hasil panen,Para peserta juga belajar tentang strategi adaptasi yang dapat di lakukan , seperti penggunaan teknologi pertanian yang lebih efisien, pemanfaatan sumber daya air yang lebih baik dan versifikasi selain itu.

Kegiatan ini di harapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta, sehingga mereka dapat berpartisipasi secara aktif memberikan masukan yang berharga dalam Musrenbang dusun,desa ,dan kecamatan.Selain itu, kegiatan ini juga dapat memberikan kesempatan kepada kelompok rentan untuk terlibat dalam pembangunan dan memperjuangkan hak hak mereka,”tutupnya.(Rsl)

 

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *