Matarammetro-Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat terus berupaya memutus rantai penularan Covid 19 melalui Lock Down hingga PPKM yang berimbas pada kegiatan belajar mengajar disekolah yang terpaksa didominasi dengan program Daring, yakni belajar jarak jauh (dari rumah melalui jaringan internet). Pembatasan waktu bertatap muka disekolah utuk melaksanakan prokes covid 19 sangat berdampak pada kurangnya perang sekolah pada perkembangan kwalitas pendidikan. Hanya pola pencegahan penularan dengan PPKM dan penangkalan penularan dengan program Vaccine (Vaksin) yang sedang digalakkan. Guna percepatan target capaian program vaksin tersebut maka diterapkan serbuan Vacine yang menyasar sekolah sekolah agar dapat memberikan vaksin kepada para siswa agar dapat melaksanakan proses belajar mengajar secara tatap muka demi keamanan dan kenyamanan bersama guru dan siswa.
Salah satu serbuan vaksin tersebut digelar di SMKN 3 Mataram bekerjasama dengan Kodim 1606/Mataram pada hari Senin 18 Oktober 2019 diaula SMKN 3 Mataram. Kepala SMKN 3 Mataram, Ruju Rahmad, S.Pd., MT kepada media mengatakan bahwa target vaksin siswa SMKN 3 Mataram hari ini (Senin 18 Oktober 2019) sebanyak 800 siswa/siswi.
“Alhamdulillah vaksinasi di SMKN 3 Mataram sudah berlangsung dengan maksimal yang bekerjasama dengan Kodim 1606/Mataram. Serbuan vaksin ini akan menyasar 800 sampai 1000 Siswa/siswi SMKN 3 Mataram, para guru, staf TU, dan warga masyarakat sekitar lingkungan sekolah. Target kita harus bisa tercapai agar dapat melaksanakan tatap muka secara keseluruhan,” paparnya.
Menurutnya hampir seluruh siswa siswi dari kelas X, XI, dan yang luar biasa kelas XII yang kendatipun sedang melaksanakan PKL hingga Lombok Timur namun menyempatkan diri ke sekolah untuk menerima vaksin.
Ruju juga mengatakan hingga pukul 12 siang itu, siswa yang sudah vaksin dan diinput datanya mencapai 500 orang dari target 800 siswa.
“Hingga hari ini siswa siswi yang sudah menerima vaksin dan terinput datanya sebanyak 500 orang dari target 800 orang siswa/siswi. Sebelumnya sudah divaksin mencapai 1000 orang sehingga berjumlah total siswa/siswi yang divaksin sebanyak 1500 orang atau 80% dari seluruh siswa yang berjumlah 1800, dan untuk guru dan karyawan lainnya sudah 98% dan 2% nya hari ini ikut semua,”jelasnya.
Lanjut Ruju,”Karena sudah mencapai 80% siswa, dan guru serta karyawan 100% yang sudah tervaksin maka insyaallah Januari 2022 SMKN 3 Mataram sudah bisa melakukan belajar dengan tatap muka sepenuhnya dengan normal dan tidak lagi pakai metode daring maupun block. Kita menuggu arahan kebijakan dari dinas maupun dari pusat untuk melaksanakan tatap muka sepenuhnya,”pungkasnya.(N3G)
