Matarammetro-Pembangunan Lapangan sarana olahraga warga kelurahan Monjok Kecamatan Selaparang yang sempat menuai pro kontra lantaran tidak sesuai dengan keinginan warga telah mencapai titik temu melalui mediasi yang difasilitasi Muspika Kecamatan Selaparang beberapa waktu lalu.
Menyikapi hal tersebut Komisi II DPRD Kota Mataram menindak lanjuti dengan berkunjung langsung ke Kantor Kelurahan Monjok Kecamatan Selaparang yang diwakili Sekretris Komisi II DPRD Kota Mataram Rino Rinaldi SH, Senin 27 Juni 2022.
Pertemuan tersebut dihadiri Lurah Monjok dan jajarannya beserta sejumlah Tokoh Masyarakat wilayah Kelurahan Monjok dan para pemudanya.
Dalam kesempatan tersebut Rino Rinaldi SH menyampaikan bahwa kedatangannya tersebut untuk berdiskusi terkait keberadaan taman dan lapangan olahraga di Monjok.
“Kedatangan saya untuk berdiskusi tentang keberdaan taman dan lapangan olahraga yang ada di Monjok. Krena beberapa waktu yng lalu sempat mencut di media sosial. Sebenarnya niatan pemerintah Kota Mataram dalah memfasilitasi sarana olah raga masyarakat sekaligus dapat dimanfaatkan untuk sarana rekreasi dan sarana titik kumpul mitigasi bencana alam,” terangnya.
Rino sapaan akrab laki laki yang sekaligus Sekretaris Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) NTB menambahkan bahwa pembangunan kota Mataram saat ini sudah sangat bagus dibawah kepemimpinan Bapak Walikota Mataram Haji Mohan Roliskana yang sedang giat giatnya membangun seluruh kota Mataram. Termasuk Lonag Balok yang mendapatkan penghargaan sebagai salah satu Desa Wisata Halal.
“Termasuk di Monjok dengan rencana pembangunan taman dan lapangan olahraga masyarakat sebagai salah satu wujud perhatian dari Pemerintah Kota Mataram menuju Mataram Harum. Terlebih lgi dalam kondisi pndemic yang sedang sulit pendanaan, ini sangat luar biasa pemerintah Kota Mataram mendapat sumber dana yang cukup untuk melaksanakan pembangunan yang menyeluruh,”imbuhnya.
Menurutnya Wali Kota Mataram saat ini sangat tegas, namun sangat bijak dalam mengambil keputusan berdasrkan kepentingan dan kebutuhan masyarakat kendatipun harus sedikit merubah keinginan masyarakat demi kepentingan yang lebih luas. Setiap kebijakannya pun sangat fleksibel sesuai kondisi yang ada dilapangan.
“Setiap perubahan harus dilakukan bersama perubahan aturan aturan yang telah ditetapkan sesuai usulan. Maka setiap ada perubahan harus mengusulkan kembali melalui adendum. Dan insyaallah Pk Walikota Mataram akan lebih memihak kepada keinginan warganya yang sangat dicintainya. Dan saya akan siap kawal adendum perubahan itu”, ujarnya mengedukasi yang hadir terkit dengan kebijakan dan aturan pemerintah.(N3G)