SMKN 1 Bayan Minta Gedung Praktek TEI

Matarammetro-Program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang akan memprioritaskan perkembangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang akan menorehkan warna perubahan atau kemajuan ditengah tegah masyarakat, karena SMK dinilai memiliki peranan melakukan penetrasi ke dalam, terlebih lagi SMKN dipinggiran.

Selaras dengan tujuan tersebut SMKN 1 Bayan Lombok Utara yang di nakhodai Andi Munif sebagai Kepala Sekolah terus mendorong dan memotifasi personil guru pendidiknya untuk berinovasi membangun dan mengembangkan kepribadian siswa didiknya agar berkarakter dan mandiri dibidang kompetensinya. Hal tersebut diungkapkan Mustain, S.Pd., Waka Humas SMKN 1 Bayan diruang kerjanya, Rabu (12 Februari 2025).

“Pak Kepala Sekolah terus mendorong semangat kami agar tetap berinovasi membangun kepribadian siswa yang berkarakter dibidang kompetensinya. Ada beberapa keunggulan SMKN 1 Bayan adalah dalam pengelolaan keuangan dilakukan secara terbuka. Menjalin rasa persaudaraan. Dan kami telah membangun komunikasi yang kuat dengan dunia usaha dan industry sehingga hasil PKL mampu mencapai target yang diharapkan,”ungkapnya.

Disampaikannya bahwa beberapa jurusan sudah memiliki dukungan peralatan yang cukup lengkap, namun masih ada jurusan lain yang masih kurang sarana dan prasarananya.

“Saat  ini jurusan Tekhnologi Elektronika Industry (TEI) belum memiliki gedung tempat praktek, sehingga sementara ini masih menggunakan ruang kelas sebagai Lab. Kami berharap agar kedepan semua kebutuhan sarana prasarana pendukung dapat terpenuhi agar kami mampu membangun generasi yang berkompetensi dan professional,”harapnya.

Sebagaimana diketahui bahwa, Program Jurusan Elektronika Industri mendidik siswa agar mempunyai kemampuan / keterampilan kepada anak didik pada bidang sistem kontrol dan maintenance peralatan industri berbasis “electrical control” dan “micro processor”.

Dalam kesempatan yang sama Abdul Syakir, S.Pd.,  Waka kurikulum mengatakan untuk program BLUD SMKN 1 Bayan belum bisa melaksanakan,”dua tahun yang lalu kami sudah melakukan sosialisasi, kebetulan yang kami datangkan bagian ekonomi dari dinas provinsi,”terangnya.

“Beberapa tahun yang lalu kami sudah mengikuti pelatihan TEFA. Kami adalah salah satu dari SMK Jejaring yang merupakan pengimbasan SMK 1 Selong. Pelatihan itu dihadiri oleh guru guru kejuruan, guru normative dan guru umum,’imbuhnya.

Diakuinya bahwa SMKN 1 Bayan masih dalam rintisan TEFA, yang direncanakan kedepannya jadi 2 jurusan yakni TEI dan APHP untuk agro bisnis pengolahan hasil pertanian.

Waka Pesdik. Sry Rahmawati, S.Pd., dalam kesempatan tersebut juga menjelaskan terkait penguatan peserta didik (Pesdik) SMKN 1 Bayan mengatakan, saat ini di SMKN 1 Bayan sedang berlangsung Uji Kompetensi Keahlian (UKK) yang dimuali bulan Februari sampai April.

“Tapi kami mengambil pelaksanaannya pada bulan Februari dari tanggal 10 sampai tanggal 15 yang diikuti oleh 3 jurusan yaitu jurusan APHP, TEI, dan TIA,”jelasnya.

Diakuinya bahwa untuk pendidikan diwilayahnya dinilai sangat luar biasa karena semangatnya tinggi mengingat jarak tempuh siswa kesekolah sangat jauh dan pelosok dengan tantangan medan yang tinggi.

“Jarak tempuh siswa siswi kami menuju sekolah sangat jauh dengan fasilitas jalan tanah yang licin namun tak jadi penghalang. Ada beberapa yang tidak masuk saat cuaca ekstrim dan kami tolerir dengan kebijakan mengingat jalan tanah yang dilaluinya sangat licin dan berlumpur. Namun tantangan kami adalah dukungan orang tua murid yang kurang karena factor keluarga brokenhome sehingga siswa siswi kami ditipkan orang tuanya dirumah neneknya,”tuturnya.

Uji Kompetensi Keahlian (UKK) merupakan penilaian yang diselenggarakan khusus bagi siswa SMK untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik yang setara dengan kualifikasi jenjang 2 (dua) atau 3 (tiga) pada KKNI.(red)

 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

mungkin menarik