Matarammetro- SMKN 1 Gunung Sari menggelar hari ulang tahunnya yang ke 17 yang jatuh pada hari Senin 25 September 2023 diwarnai dengan 8 ivent Sweet Seventeen yakni Donor Darah, Penataan lingkungan dengan penanaman pohon dari swadaya siswa/siswi SMKN 1 Gunung Sari, Lomba Kelas Berseri (Bersih, Sehat, Rapi dan Indah) untuk membangun kreatifitas siswa. Serive Motor gratis untuk membangun terciptanya timwork outomotif siswa kerjasama dengan Astra, JOB FAIR Bursa Kerja dengan mengundang Dunia Industry yang akan merekrut siswa/siswi SMKN 1 Gunung Sari. Dan Jalan Sehat Aksi Bergizi yang diwarnai permainan tradisional lomba Terompah sebagai unsur pendekatan kearifan lokal.
Kepala SMKN 1 Gunung Sari Bakiriyanto S.Pd., diruang kerjanya mengatakan bahwa SMKN 1 Gunung sari dalam momentum tersebut untuk mencari pola pengembangan sekolah dan sebagai tolok ukur capaian serta introspeksi kolaborasi dengan masyarakat sekitar, Senin 25-9/2023.
“Masyarakat Gunung Sari dan Batu Layar rindu dengan sekolah yang menjadi kebanggaan. SMKN 1 Gunung Sari sejak dibangun 2006 yang lalu seperti belum menemukan pola karena antara harapan masyarakat dengan kinerja yang ada didalam belum selaras. Sementara sekolah sudah bekerja keras untuk bisa mewunjudkan keinginan masyarakat. Namun tiga unsur sebagai ruh sekolah (Pemerintah, pengelola dan masyarakat) belum menemukan cara berkolaborasi,”ujarnya.
“Dukungan masyarakat Gunungsari dan sekitarnya pada dasarnya bagus, tinggal kita mengelola,’imbuhnya.
Menurutnya, Angkatan pertama SMKN 1 Gunungsari hanya 60 orang siswa, sekarang diusianya yang ke 17 tahun sudah menjadi 600 siswa. Prestasi yang terakhir SMKN 1 Gunung Sari tahun 2022 sudah masuk Program Pusat Keunggulan (PK) dengan jurusan gambar. Tahun 2023 karena menjadi pusat PK, meningkat menjadi pusat belajar menggambar untuk guru guru se-NTB.
“Tahun tahun sebelumnya yang mulai dikembangkan adalah Ekstra Kurikuler yang dapat memancing aktifitas siswa. Ivent ultah ini sebagai ajang ekspresi bagi para siswa/siswi. Ivent ini juga bertujuan untuk mengetahui potensi siswa/siswi untuk kemudian disalurkan, selain itu juga sebagai sarana cermin introspeksi sejauh mana dukungan masyarakat terhadap SMKN 1 Gunung Sari,”ungkapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Dikbud NTB Dr.H.Aidy Furqan, S.Pd., M.Pd., yang juga turut hadir bersama sejumlah mantan Kepala SMKN 1 Gunungsari mengatakan bahwa HUT ke 17 Sweet Seventeen bagi SMKN 1 Gunungsari cukup memberi makna karena berbenah, terus membangun disiplin, membangun semangat juang dan memberikan kebesana berkreasi.
“Saya memang menganjurkan agar sekolah diciptakan dengan suasana menyenangkan, sehingga dibuatlah sistem pembelajaran yang bagus disekolah. Diusianya yang ke 17 tahun ini SMKN 1 Gunungsari, Dikbud sudah meberi garis dengan jargon “SAYA BISA HEBAT LUAR BIASA” untuk siswa/siswi, Guru, Kepala Sekolah dan diri saya sendiri, bahwa mendidik anak itu agar bisa berkreasi, trampil agar bisa hebat dengan prestasi, bisa luar biasa dengan kompetensinya. Kalau tiga kata itu digunakan sebagai rujukan cara penataan management di sekolah, maka kepala sekolah tidak kesulitan. Buktinya tadi acaranya sudah luar biasa dengan kemampuan penampilan,”jelas Furqan.
“Saya berharap diusia 17 tahun SMKN 1 Gunungsari terus mengembangkan pembelajaran bersama mitra mitra yang lain melalui teaching factory, belajar bersama sekolah sekolah yang lain, dan tidak cepat puas dengan capaian yang diperoleh dan juga tidak boleh lamban mengejar prestasi,”pungkasnya.(N3G)