SMKN 1 Kediri Diera 5 Tahun Kepemimpinan Zul-Rohmi Menggeliat Dengan Unit Produksi dan Kewirausahaan
Matarammetro-Berakhirnya masa jabatan Pasangan Zul-Rohmi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTB periode 2018- 19 September 2023 meninggal sejumlah karya NTB Gemilang.
Pembangunan disektor pendidikan khususnya Zul-Rohmi meninggalkan banyak kesan atas sejumlah kebijakan yang memberikan motifasi dan kebebasan berkreasi tanpa batas, mampu membangun ikatan emosional tinggi dikalangan Kepala Sekolah dan Guru khususnya SMK.
Salah satunya SMKN 1 Kediri yang berada di Desa Banyu Mulek Lombok Barat yang bernaung dibawah binaan Dinas Dikbud NTB.
Kepala SMKN 1 Kediri Siti Dhomroh, S.Pd., mengatakan, Di bawah kepemimpinan ZULROHMI kemajuan sekolahnya terlihat jelas dengan adanya pembinaan yang intensif secara berkala yang dilakukan Dinas Dikbud NTB melalui program 11 Strategi SMK Gemilang, diantaranya ada Refocusing SMK, Teaching factory, PJBL, bursa kerja khusus, guru tamu, sabtu budaya, wisata belajar dll, Senin (18-9/2023)
“Dalam rangka pembinaan juga beberapa kali sekolah ini dikunjungi langsung oleh bapak Gubernur NTB Dr. Zulkiflimansyah, M. Sc, sebagai bentuk kepedulian beliau terhadap kemajuan dunia pendidikan. Dalam pembinaan yang dilakukan langsung, beliau selalu menekankan agar sekolah dapat menciptakan suasana disiplin belajar, sekolah bersih/zero wate, ramah anak, siswa belajar dengan senang gembira, dan untuk SMKN 1 Kediiri beliau menekankan agar bisa menghasilkan satu siswa satu usaha,”lanjutnya.
Menurutnya, SMKN 1 Kediri memiliki produck unggulan dalam bidang Industri kreatif dan Teknologi Informasi. Pada bidang Industri Kreatif banyak menghasilkan produk, seperti desain grafis, desain blok note, kartu nama, kartu pelajar, cetak photo dan dokumentasi vidio pernikahan, sedangkan dalam bidang Teknologi Komputer dan jaringan dapat menghasilkan internet murah, media pembelajaran, product Internet of Things (IoT) seperti bel otomatis, saklar otomatis yang dapat dicontrol melalui handphone, Vakum cleaner, Service laptop atau Computer, dan Servis software dan hardware Computer.
“Membangun SMKN 1 Kediri dengan satu siswa satu usaha sudah terwujud dengan bukti beberapa siswa yang masih berstatus sekolah sudah bekerja dan memiliki usaha secara mandiri yang dikerjakan sepulang sekolah. Antara lain Said Aqil dan Suardi, keduanya berada di kelas XII DKV (Disain Komunikasi Visual). Mereka telah bekerja di tempat Prakerin (Praktik kerja Industri) saat mereka kelas XI. Kepuasan perusahaan terhadap keduanya membuat mereka direkrut kembali oleh Perusahaan itu sebagai tenaga ahli,’jelas Dhomroh.
“Saya sangat senang bisa sekolah sambil bekerja sehingga saya tidak menjadi beban orangtua di rumah bahkan saya bisa membantu orangtua dalam hal mencukupi kebutuhan keluarga”. Ujar Said panggilan akrabnya.
Sementara Elsa Dwiyanti, kelas XI DKV (Disain Komunikasi Visual) memiliki usaha dalam bidang kuliner di wilayah Kediri. Omzet perharinya mencapai 400 ribu. Meskipun usahanya sampai malam, Elsa mengaku dapat mengatur jadwal belajarnya.
“Senang memiliki usaha sendiri meskipun kecil. Usaha ini bisa menjadi tempat belajar dan untuk mencukupi kebutuhan keluarga”, Ujar Elsa dengan semangatnya.
Terkait usaha mandiri para siswa/siswi, Kepala SMKN 1 Kediri Siti Dhomroh, S.Pd., mengatakan bahwa pihaknya memberikan suport berupa bantuan permodalan. Selain itu Dhomroh juga akan membantu mengakses peluang-peluang kerja, baik itu di daerah Lombok ataupun di luar daerah.
“Sebuah Perusahaan di Surabaya yang bergerak dalam bidang percetakaan menawarkan kerjasama untuk siswa-siswa dengan kategori ekonomi menengah ke bawah untuk diperkerjakan di sana,”terangnya.
Selain sejumlah kegiatan ekskul yang berkwalitas SMKN 1 Kediri juga melahirkan kegiatan pembiasaan yang dilakukan antara lain program Jum’at BERHIAS INTAN (Bersih Hijau Indah dan Asri melalui Infaq dan Hajatan), literasi, numerasi dan sabtu budaya.
“ Pelaksanaan Sabtu Budaya yang dilaksanakan di SMKN 1 kediri tidak lepas dari program yang dicanangkan oleh Dinas Dikbud Provinsi NTB melalui persetujuan bapak Gubernur dan Umi wakil Gubernur NTB (ZULROHMI). Program sabtu budaya sangat mengesankan bagi siswa-siswi, karena program ini merupakan pelestarian budaya para pendahulu atau para leluhur masa lalu, seperti peresean, gansingan, gendang beleq dll,”jelas Dhomroh.
“Dalam Pemerintahan ZULROHMI sarana dan prasarana SMKN 1 Kediri bertambah dan sangat di perhatikan seperti penambahan ruang belajar, ruang praktek, alat praktek, lapangan serbaguna dll. Adapun untuk tenaga pengajar pada era pemerintahan ZULROHMI ada penambahan guru ASN/P3K yang signifikan sehingga membuat SDM SMKN 1 Kediri semakin mumpuni. Keluarga besar “SMKN 1 Kediri menyampaikan terimakasih yang mendalam atas dedikasi dan perhatian yang luar biasa bapak gubernur dan umi Wakil gubernur selama lima tahun periode kepemimpinannya, semoga menjadi amal jariyah”,ungkapnya.(red)