Kepala SMKN 1 Gerung Hj.Erny Zuhara, M.Pd., atas nama keluarga besar SMKN 1 Gerung menyampaikan ucapan Terimakasih yang tak terhingga atas 5 tahun dedikasi dan kepemimpinan pasangan Zul-Rohmi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTB yang telah memberikan perhatian besar didunia pendidikan khususnya SMK dalam membangun SMK Gemilang Karya, dan ratusan karyanya untuk pencapaian tujuan NTB Gemilang.
Kepala SMKN 1 Gerung Hj.Erny Zuhara, M.Pd., atas nama keluarga besar SMKN 1 Gerung menyampaikan ucapan Terimakasih yang tak terhingga atas 5 tahun dedikasi dan kepemimpinan pasangan Zul-Rohmi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTB yang telah memberikan perhatian besar didunia pendidikan khususnya SMK dalam membangun SMK Gemilang Karya, dan ratusan karyanya untuk pencapaian tujuan NTB Gemilang.

Matarammetro- Tepat dihari hari terakhir dedikasi pasangan Bang Zul-Umi Rohmi menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur, sekitar 23 SMK BLUD usulan tahap 2 menerima kado terindah yang tak ternilai harganya yakni realisasi SK BLUD 23 SMK se NTB.

Salah satunya SMKN 1 Gerung yang langsung start gas pool Teaching Factory Busana menerima pesanan seragam dari PT. Bank NTB cabang Gerung dan DWP Lobar sebanyak 55 PCS dengan bahan kain tenun yang tentunya dengan harga CETAR.

Kepala SMKN 1 Gerung Hj.Erny Zuhara, M.Pd., bersama Baiq Fenny Yuana, S.Pd., Guru pembimbing Teaching Factory Busana SMKN 1 Gerung menunjukkan sampel hasil produksi busana berbahan kain tenun daerah pesanan PT Bank NTB Cabang Lobar dan Dharmawnita Lobar, Senin (18-9/2023).
Kepala SMKN 1 Gerung Hj.Erny Zuhara, M.Pd., bersama Baiq Fenny Yuana, S.Pd., Guru pembimbing Teaching Factory Busana SMKN 1 Gerung menunjukkan sampel hasil produksi busana berbahan kain tenun daerah pesanan PT Bank NTB Cabang Lobar dan Dharmawnita Lobar, Senin (18-9/2023).

Hal tersebut diungkapkan Kepala SMKN 1 Gerung Hj.Erny Zuhara, M.Pd., di mini caffe unit usaha milik SMKN 1 Gerung, Senin (18-9/2023).

“Alhamdulillah kami mendapatkan pesanan perdana dari PT BANK NTB Cabang Gerung berupa busana seragam dari bahan kain tenun kearifan lokal daerah Lombok sebanyak 50 PCS. Karena kami juga bekerjasama dengan semua pengrajin tenun di Lombok Barat shingga seluruh stake holder  di Lobar memang dianjurkan menggunakan tenun daerah. Dharmawanita Lombok Barat juga memesan 58 PCS dengan bahan yang sama,”terangnya.

5 Tahun Dedikasi ZUL-ROHMI, Start BLUD SMKN 1 Gerung Garap Teaching Factory Busana Tenun Bank NTB
5 Tahun Dedikasi ZUL-ROHMI, Start BLUD SMKN 1 Gerung Garap Teaching Factory Busana Tenun Bank NTB

Dikatakannya juga bahwa dengan BLUD SMKN 1 Gerung pihaknya semakin bersemangat untuk terus bergerak menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah.

“Dengan adanya BLUD ini kami akan terus bergerak menjalin kerjasam dengan Pemda, karena saat ini Pemda sedang dianjurkan untuk mengenakan pakaian tenun lokal,”ungkapnya.

“Ini merupakan garapan perdana BLUD SMKN 1 Gerung menerima order dari luar sekolah, selama ini sebelum BLUD kami hanya menggarap pakaian internal sekolah saja. Untuk pesanan sejumlah ini kami bisa garap dalam 2 minggu, hanya saja menunggu bahan kain tenunnya yang agak lama karena harus dilakukan penenunan manual sesuai motif yang kami minta,”ujarnya.

Teaching Factory Busana SMKN 1 GERUNG
Teaching Factory Busana SMKN 1 GERUNG

Tenggang waktu untuk membuat kain tenun membutuhkan waktu yang cukup lama untuk kebutuhan produksi busana dengan jumlah lebih dari 100 pcs. Hal tersebut dinilai Erni Zuhara sebagai sebuah tantangan yang menggelitiknya untuk menemukan solusi.

“Masa pengerjaan bahan baku kain tenun dengan jumlah pesanan kami yang cukup banyak membutuhkan waktu hingga 2 bulan. Kedepannya, untuk menjamin ketersediaan bahan kain tenun kami akan coba lebih intens menjalin kerjasama dengan para pengrajin tenun. Bila perlu kain tenun mereka akan kami bantu utuk pemasarannya, sekaligus kita akan melayani untuk penjahitannya,”jelasnya.

Baiq Fenny Yuana, S.Pd., Guru pembimbing Teaching Factory Busana SMKN 1 GERUNG sebagai penanggungjawab produksi menjelaskan bahwa biaya produksi untuk busana baju seragam kerja berbahan tenun tersebut berkisar antara 130.000,- sampai 150.000,-/pcs.

Teaching Factory Busana SMKN 1 GERUNG
Teaching Factory Busana SMKN 1 GERUNG

“Biaya produksi untuk busana berbahan kain tenun ini  berkisar antara 130.000,- sampai 150.000,-/pcs karena juga memakai trikort yaitu lapisan dalam sejenis puring. Kalau tidak pakai puring atau trikort biayanya bisa dibawah 100.000,-. Maka kami lempar diharga 250.000,- hingga 300.000,- tergantung pembiayaan material dan ongkos jahitnya. Untuk mempercepat produksi kami juga masih melibatkan alumni SMKN 1 Gerung,”jelas Fenny.

Diakhir keterangannya  Kepala SMKN 1 Gerung Hj.Erny Zuhara, M.Pd., atas nama keluarga besar SMKN 1 Gerung menyampaikan ucapan Terimakasih yang tak terhingga atas 5 tahun dedikasi dan kepemimpinan pasangan Zul-Rohmi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTB yang telah memberikan perhatian besar didunia pendidikan khususnya SMK dalam membangun SMK Gemilang Karya, dan ratusan karyanya untuk pencapaian tujuan NTB Gemilang. (N3G)

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *