Matarammetro-Tugas dan tanggung jawab tenaga kesehatan (Nakes) RSUP NTB mendorong semangat pengabdian tanpa batas dalam segala situasi karena berkaitan dengan penyelamatan jiwa. Terlebih lagi NTB menjadi pusat event outomotif Nasional bahkan internasional yang menuntut kepekaan layanan santun demi kenyamanan korban.
Koordinator lapangan Rider Nakes MXGP Selaparang Dr. Eko Widya Nugroho, Sp.EM., menuturkan nakes ring 1 yang siaga dilapangan lebih kurang 115 personil dari jam 08.00 sampai jam 17.00., Sabtu (1/7-2023).
“Rider Nakes ring 1 MXGP Selaparang siaga dilapangan sekitar 115 personil, start jam 8 pagi sampai jam 5 sore, besok siaga lagi pada jam yang sama. Ada 4 armada kendaraan operasional keliling lapangan gabungan BASARNAS dan Bhayangkara, siaga dipos ring 1 ada 6 ambulance RSUP dan RSAD yang siap evakuasi ke Rumah Sakit. Hingga hari ini (Sabtu 1/7-2023, red) belum ada eksiden, hanya baru satu tadi eksiden kecil yang tidak perlu penanganan medic serius, dan langsung bisa melanjutkan balap,”terangnya.
Menurutnya resiko eksiden MXGP Selaparang lebih beresiko karena akan jatuh ke aspal.
“MXGP Samota semuanya natural, kalau terjadi eksiden tidak terlalu beresiko karena jatuh dan terguling ditanah. Tetapi MXGP Bandara Selaparang resiko lebih tinggi karena ada aspal yang beresiko fatal, sehingga membutuhkan kemampuan dan skill ketangkasan lebih. Kami akan tetap memberikan pengabdian dan layanan terbaik,’tutupnya. (N3G)