Matarammetro-Masa jabatan Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan Wagub NTB Sitti Rohmi Djalilah yang akan berakhir 19 September 2023 mendatang, menjadi ajang kompetisi kalangan eksekutif untuk mengajukan diri maupun diajukan oleh lembaga dan masyarakat sebagai Penjabat Gubernur NTB dimasa transisi Pemilukada 2024 mendatang.
Sejumlah tokohpun bermunculan ke permukaan publik salah satunya Rektor UIN Mataram Prof.Dr. H. Masnun Tohir M.Ag., yang surat dukungan aspirasinya diantar ratusan masa ke Komisi V DPRD NTB dan surat bukti penyampaian tersebut ditandatangani oleh Sekretaris DPRD Provinsi NTB – Drs. H. Surya Bahari, M.M.Pd., yang mendapingi Ketua Komisi V Bidang Kesejahteraan dan Pemberdayaan Perempuan DPRD NTB H. Lalu Hadrian Irfani, S.T., M.Si., sebagai penerima bendel surat aspirasi dukungan Rektor UIN Mataram Prof.Dr. H. Masnun Tohir M.Ag., yang dikoordinir oleh Forum Masyarakat Nusa Tenggara Barat Satu, Jum’at (14-7/2023).
Kendatipun hanya 30 orang perwakilan yang masuk ke ruang rapat Setwan DPRD NTB, namun penyampaian aspirasi tersebut tetap berlangsung hangat.
Penerimaan aspirasi surat dukungan Bakal Calon (BALON) Penjabat (PJ) Gubernur NTB tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris DPRD Provinsi NTB – Drs. H. Surya Bahari, MMPd., yang dilanjutkan oleh H. L. Daud Nurjadi, ketua Forum Masyarakat NTB Satu yang menyampaikan bahwa pimpinan NTB kedepan dijabat oleh orang yang berkompeten seperti Rektor UIN Mataram Prof.Dr. H. Masnun Tohir M.Ag.,
“Kami berharap pimpinan NTB kedepan dijabat oleh orang yang berkompeten seperti Rektor UIN Mataram Prof.Dr. H. Masnun Tohir M.Ag.,. hari ini kami mengantarkan surat dukungan aspirasi tahap kedua sebagai rangkaian tahap 1 Senin kemarin sebanyak 73 surat dukungan, sehingga total yang terkumpul sampai hari ini adalah 348 surat dukungan. Surat dukungan ini akan terus bertambah seperti dihari hari selanjutnya,”paparnya.
Ketua Komisi V Bidang Kesejahteraan dan Pemberdayaan Perempuan DPRD NTB H. Lalu Hadrian Irfani, S.T., M.Si., dalam sambutan penerimaannya setelah 7 perwakilan menyampaikan aspirasinya, mengatakan bahwa, sesuai regulasi dan aturan sebelum menuju pilkada serentak, posisi gubernur akan dijabat oleh seorang Penjabat Gubernur.
Lanjut Hadrian”Hingga detik ini kami DPRD NTB belum menerima surat resmi dari Kemendagri RI terkait Juknis pengusulan calon PJ Gubernur NTB. Namun karena sudah mendekati bulannya, insyaallah bulan Agustus nanti akan dilantik penjabat Gubernur NTB, maka tentu kami di DPRD NTB juga sedang bersiap siap untuk menerima masukan, aspirasi, usulan dan pendapat dari seluruh elemen masyarakat,”ujarnya.
Menurutnya sampai hari ini Jum’at (14-7/2023), baru 3 calon penjabat Gubernur yang sudah mengantarkan surat aspirasi dukungannya secara resmi ke DPRD NTB yaitu Sekda NTB Lalu Gita Aryadi, Lalu Nikman Azmi, dan Prof. Masnun Tohir.
Menutup acara tersebut Sekretaris DPRD Provinsi NTB – Drs. H. Surya Bahari, M.M.Pd., menyampaikan bahwa Senin mendatang semua surat aspirasi tersebut akan disusulkan ke Kemendagri RI.
“Besok hari Senin kami akan susulkan ke Kemendagri RI, kendatipun kemudian ada susulan surat dukungan susulan lagi, namun intinya semua isi, maksud, tujuan dan alasannya semuanya sudah kami pahami. Selanjutnya Kemendagri RI akan bersurat kepada DPRD NTB bahwa memberikan hak kepada DPRD NTB untuk dapat mengusulkan maksimal 3 nama calon PJ Gubernur NTB. Dan selanjutnya surat Kemendagri RI dapat ditindak lanjuti oleh Ketua dan anggota DPRD NTB yang diserahkan kepada 9 fraksi DPRD NTB untuk dilakukan penggodokan dan pengayakan,”paparnya. (N3G)