Matarammetro-Dinas Pendidikan dan kebudayan Provinsi NTB membuka agenda Lomba Kompetensi Siswa SMK/SLB dan Olimpiade Sains (OSN) tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat di Kota Selong Kabupaten Lombok Timur pada Senin 5 Juni 2023.
Acara yang dibuka dengan karnaval budaya yang diikuti sejumlah 30.000 orang peserta se NTB tersebut mengular dari POM Bensin Selong hingga finis di Depan Taman Kota Selong sebagai lokasi pembukaan LKS SMK/SLB dan OSN yang dihadiri oleh seluruh jajaran Forkopimda Lombok Timur, Asisten 1 Setda NTB Ir. Madani Mukarom, BSc.,M.Si., mewakili Gubernur NTBdan ribuan masyarakat yang turut menyaksikan.
Kepala Dinas Dikbud NTB Dr. H. Aidy Furqan, S.Pd.,M.Pd., dalam laporan kepanitiaan menyampaikan bahwa, Lomba kompetensi Siswa SMK /SLB digelar di Kabupaten Lombok Timur tersebut karena karena tahun lalu lombok timur juara umum, tahun sebelumnya acara serupa digelar di Sumbawa karena tahun sebelumnya Sumbawa juara umum.
Lanjut Dr. H. Aidy Furqan, S.Pd.,M.Pd.,”Lomba kompetensi Siswa SMK /SLB di Kabupaten Lombok Timur untuk 37 mata lomba bidang SMK dan 9 mata lomba bidang SLB yang dirangkai sekaligus dengan olimpiade sains (OSN) SMA pada 9 mata pelajaran (Mapel) yaitu Astronomi, Matematika, kimia, geografi, biologi, kebumian, informatika, ekonomi, dan fisika.
Peserta yang hadir sebagai peserta LKS SMK/SLB dan OSN berjumlah 850 anak beserta para pendamping dan kepala sekolah serta official mencapai 1500 orang, peserta pendukung lainnya mencapai 30.000 orang dan turut dalam karnaval budaya.
Rangkaian acara tersebut dimulai pada pukul 14.00 dengan penyelenggaraan karnaval budaya sebagai bagian menyeimbangkan layanan pendidikan dan layanan kebudayaan . Acara ini sebagai salah satu penilaian nasional. Dan NTB sejak tahun 2021 hingga saat ini berada diposisi 5 Nasional pada indeks kebudayaan setelah Jogja, Bali, Jawa Tengah, dan Bengkulu sehingga menurutnya pendidikan dan kebudayaan menjadi penting untuk disinergikan.
“Rangkaian karnaval ini sudah diawali Lomba Mapel OSN karena waktu yang diberikan nasional sampai tgl 8, dan lomba kompetensi siswa dimulai tanggal 7 Juni disejumlah sekolah yang telah ditentukan.
Selain itu disediakan juga kegiatan ekspresi dan ekspo produck SMA, SMK, SLB, SMP, serta produck produck lokal di GOR Hamzan Wadi yang sebagai penilaian utama dari sisi budaya,” paparnya.
Acara ini akan diakhiri pada malam jumat 8 Juni, kegiatan ekspo ini juga dirangkai dengan layanan penerimaan murid baru, konsultasi PPDB dan konseling PPDB sehingga yang tersisa dalam catatan sekitar 7.000 anak yang belum masuk data, higga hari ini senin 5 juni sudah tercatat 35 000 calon siswa SMK dan SMK. Pada Kamis sore akan digelar finalisasi dan ditutup pada malam Jumat,”terangnya mengakhiri laporan kepanitiaan.(N3G.