Pemprov NTB Gelar Sosialisasi Edukasi Bahaya Rokok Tingkat SMA/SMK Sederajat

Pemprov NTB Gelar Sosialisasi Edukasi Bahaya Rokok Tingkat SMA/SMK Sederajat
Pemprov NTB Gelar Sosialisasi Edukasi Bahaya Rokok Tingkat SMA/SMK Sederajat

Matarammetro–Rokok merupakan ancaman serius bagi para pelajar yang sangat berpengaruh pada perkembangan emosional dan motorik otak dimasa masa memasuki usia keemasan kaum millenial. Terkait hal tersebut Pemprov NTB menggelar Acara Sosialisasi Game Edukasi Bahaya Merokok Tingkat PelajarSMA/SMK Sederajat di NTB Dengan Tema “Choose Health, Not Tobacco Educate, Empower, and Inspire,” Balai POM,  di Hotel Prime Park Selasa 23/05/23.

Wakil Gubernur NTB. Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, dalam sambutannya mengatakan, Rokok merupakan penyumbang pengeluaran kedua setelah beras, sehingga menjadi PR besar dimana rokok ini juga menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di Indonesia, oleh karena itu Ia menyampaikan bahwa bahaya merokok menjadi permasalahan yang konfrehensif.

“Tidak mudah menghentikan anak-anak yang sudah kecanduan dengan rokok karena sudah menjadi kebiasaan dan ketagihan, butuh edukasi selain dari sekolah,”ungkapnya.

Selain itu, Umi Rohmi memberikan apresiasi kepada BPOM dengan inovasinya agar tertarik dengan kegiatan sosialisasi melalui lomba game edukasi bahayanya merokok sehingga hasil dari kegiatan ini bisa disebarluaskan untuk menciptakan generasi yang sehat.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur KMEI ONAPPZA RI, Nova Emelda mengatakan, kegiatan tersebut mengundang 10 sekolah SMA/SMK di Mataram. Inilah cara BPOM menyentuh anak-anak sekolah melalui edukasi sosialisasi game edukasi akan bahayanya merokok.

Diharapkan tidak ada lagi perokok pemula karena di negara-negara lain sudah mulai menurun sedangkan di Indonesia sendiri cenderung meningkat sehingga menyasar ke sekolah-sekolah.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB Dr. H. Aidy Furqan M.Pd saat dihubungi melalui whatsapp menyampaikan tanggapannya bahwa acara tersebut sangat bagus untuk memberikan edukasi kepada siswa agar menjaga kesehatan.

“Itu merupakan acara yang bagus untuk memberikan edukasi pada siswa agar menjaga kesehatan dan tidak mudah terpengaruh untuk merokok di usia sekolah, Hal ini juga merupakan kebijakan Dikbud untuk menyelenggarakan sekolah bersih dan sehat. Bersih lingkungan dan layanannya serta sehat fisik dan jiwa warga sekolahnya”. Ungkapnya.

Aidy juga menyampaikan harapannya agar kegiatan tersebut harus lebih massive dalam sosialisasi ke para siswa serta pendampingan untuk mereka.(N3G)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here