2 Anugerah Istimewa AISO Disandang Sang Penggubah Batik Sasambo
Kepala SMKN 5 Mataram H. Istiqlal Makrip, Bangga dengan Batik Sasambo

Matarammetro-67 SMA/SMK Pemenang AISO 2023, yang diperebutkan dalam sejumlah kategori kompetensi “Islamic Science Olympiad” (AISO) 2023 . Malam puncak acara tersebut diumumkan pemenang dan penyerahan hadiah secara langsung oleh sejumlah pejabat teras Pemprov NTB  di Gelanggang Pemuda Olahraga Selasa, 2/5/2023.

Untuk kategori Penguatan NTB Gemilang  dan Teaching Factory Terbaik tingkat SMK disandang sang penggubah dan perintis Batik Sasambo yakni SMKN 5 Mataram.

Kepala SMKN 5 Mataram H Istiqlal Makrip, dikonfirmasi media diruang kerjanya Jumat 5/5 mengatakan bahwa SMKN 5 Mataram merupakan SMK BLUD pertama NTB dan pemerakarsa sekaligus penggubah Batik Sasambo khas NTB.

“Untuk cara penilaian AISO hanya panitia yang tau, kami hanya terus mengikuti arahan Pemda melalui Biro ekonomi, Biro Hukum, Biro organisasi dan BPKAD terkait juklak juknisnya dalam pengelolaan BLUD. Mungkin karena kami proaktif dan konsultatif itu yang mendorong penilaian bagus sehingga kami SMKN 5 Mataram mendapatkan anugerah AISO 2023 kategori Penguatan NTB Gemilang  dan Teaching Factory Terbaik tingkat SMK se NTB,”terangnya tindih.

“Teaching Factory kami sudah berjalan dengan baik dan penerapannya sudah dilaksanakan sebelum BLUD, produck kami bukan prototipe, tapi sudah punya pangsa pasar tersendiri hingga luar daerah dan dibranding Nasional berupa Batik Sasambo dan merupakan produck pesanan,”imbuhnya.

Menurutnya, Batik Sasambo merupakan produck andalan SMKN 5 Mataram yang mempelopori corak dan motifnya dengan nuansa adat budaya 3 etnis yang mendominasi NTB yaitu Sasak Samawa Mbojo dan yang memberikan nama batik SASAMBO adalah Ir. H. Badrul Munir, M.M, Wakil Gubernur NTB periode 2008–2013 mendampingi TGH. Muhammad Zainul Majdi, M.A.,. Keberadaan Batik Sasambo juga sebagai awal lepasnya NTB dari pakem batik Jawa sehingga NTB bebas berekspresi dan berinovasi.

Selain itu dituturkannya juga bahwa ilmu membatik dari batik Sasambo milik SMKN 5 Mataram telah menular disekolah sekolah lain, serta dikembangkan juga menjadi kegiatan dilapas perempuan Mataram dan lapas Kuripan yang sudah melahirkan motif dan corak lainnya sebagai motif turunan Batik Sasambo.

“Imbas Batik Sasambo lainnya kami melakukan penularan dengan melatih membatik disejumlah SMP, institusi, hingga Lapas Perempuan dan Lapas Kuripan. Motif turunan Batik Sasambo antara lain batik Sasampat yang dibatik dengan alat sapu lidi, Batik Bambu dari SMN di Lombok Barat, Hingga menginspirasi salah satu sekolah di Malaysia melahirkan Batik Sabah Indonesia (SBINDO),”paparnya.(N3G)

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *