Matarammetro-Hujan lebat dengan intensitas tinggi dalam awal tahun 2023 menimbulkan luapan air sungai meningkat dengan membawa material sampah dan ranting pohon tumbang. Kondisi tersebut hampir terjadi menyeluruh diwilayah NTB yang menuntut optimalisasi pengawasan BPBD dan aparat kewilayahan dalam melaksanakan monitoring dan edukasi kepada masyarakat.
Di Kabupaten Bima terjadi luapan air sungai Raba Wuwu yang menewaskan sepasang suami istri yang hendak pulang dari sawah dengan menggunakan rakit pohon pisang buatannya untuk menyebrangi sungai yang tiba tiba airnya meluap. Kedua korban yang merupakan suami istri tersebut berasal dari Dena Rt 6 Dusun 3 Desa Dena,kecamatan Madapangga kabupaten Bima dengan identitas bernama Yusuf Ibrahim 65 tahun, dan istrinya Nurwaya 45 tahun masih selamat.
Menurt kronologis yang dihimpun dilapangan pada Pukul 6. 00 Wita korban Saudara Yusuf Ibrahim dan Istrinya Saudari Nur Waya pergi ke ladang untuk melihat jagung menggunakan sepeda motor Jupiter MX no plat tidak di pasang. Pukul 17. 00 Wita Saudara Yusuf Ibrahim dan istrinya Nurwayan bergegas pulang. Pukul 17. 45 Wita Saudara Yusuf Ibrahim dan Nurwaya sampai di pinggir selatan Raba Wuwu, saudara Yusuf Ibrahi (Korban) hendak menyebrang kesebelah utaranya sungai Raba Wuwu dengan mengunakan rakit terbuat dari batang pisang yang bertujuan untuk pulang ke rumahnya di Dena Desa Dena. Namun karena arus sungai sangat kuat yang menyebabkan rakit tak dapat dikendalikan dan hanyut terseret derasnya air sungai Raba Wuwu.
Warga melakukan evakuasi terhadap korban yang selamat diseret banjir Pada Hari Kamis Tanggal 2 Februari 2023 Pukul 17. 45 WITA. Anggota Koramil 1608-02/ Bolo Serda Abdul Haris Babinsa Desa Dena melaksanakan pencarian korban keseret banjir di Raba Wuwu Dena Desa Dena bersama warga setempat.
Pukul 18 30 Wita Babinsa, Polsek Madapangga dan masrakat Desa Dena melaksankan pencarian korban di Raba Wuwu dan kembali ke Desa Dena. Pukul 19 15 Wita Babinsa Desa Dena dan masrakat dena kembali melaksanakan pencarian sepanjang raba si,i se aliran dengan raba wuwu sampai pukul 21 00 Wita.
Pukul 21 25 Wita Team Sar tiba di Desa Dena dan langsung menuju ke Raba Wuwu untuk mengecek lokasi kejadia saudara Yusuf Ibrahim keseret banjir. Team Sar kembali ke Desa Dena untuk berkoordinasi dengan istri korban di Dena.
Pukul 22 43 Wita Team Sar tiba di rumah korban untuk berkoordinasi tentang awal kejadian saudara Yusuf Ibrahim ke seret banjir. Rencana dari Team Sar untuk pencarian korban saudara Yusuf Ibrahim akan di lanjutkan besok pagi Pukul 6 00 Pagi sudah star ke lokasi kejadian.
Pada hari ini tanggal 3 Februari 2023 warga desa Dena bersama jajaran TNI ,Polsek Madapangga Kabupaten Bima melakukan evakuasi terhadap korban banjir.(Maskur/Biro Sumbawa)