Matarammetro- Lombok Tengah-Kondisi SMPN 2 Praya Tengah-Lombok Tengah yang berada di pinggir jalan pusat Kota kecamatan Praya Tengah cukup prihatin. Bangunan lusuh yang berdiri tegar dengan dukungan sarana dan prasaranan seadanya ditengah kondisi ekonomi pasca pandemic seolah enggan dilirik pemerintah, sementara kabupaten Lombok Tengah sebagai sorotan dunia dengan keberadaan arena circuit Mandalika Pertamina menuntut Lombok Tengah mempersiapkan generasi masyarakat yang siap dengan perubahan ekonomi dan pembangunan kedepannya.
Kepala SMPN 2 Praya Tengah Sunjaya,S P.d,M.Pd., mengatakan bahwa kondisi SMPN 2 Praya Tengah saat ini sangat membutuhkan perhatian pemerintah, Kamis,26/1/2023.
“ SMPN 2 Praya-Tengah berada di pinggir jalan/ pusat kota kecamatan Praya Tengah, kondisinya masih butuh perhatian serius pemerintah baik eksekutif-legislatif DPRD kabupaten DPR komisi 1V bidang pendidikan & DPR Propinsi melirik keberadaan sekolah di pimpin nya, pagaran sarana prasarana, tambahan RKB ,”harapnya.
“Alhamdulillah saya di sini bukan orang baru artinya SK pertama saya jadi guru disini delapan belas tahun di sini, sehingga dalam melaksanakan tugas tupoksi kepala sekolah mungkin artinya tanpa beban. Walupun banyak Kepala sekolah yang pernah ditugaskan di SMPN 2 Praya-Tengah ini, berusaha untuk keluar dari sini mencari sekolah lain yang lebih baik,”tuturnya.
Menurutnya dimanapun penugasan untuk pengabdian, tanpa management dan strategi mustahil bisa menggapai harapan untuk maju.
“Termasuk tukang kebun ini kan sudah merapikan halaman sekolah hingga pinggir jalan agar tidak terlihat kumuh karena rumputnya itu melibihi pagar, terlebih lagi sekarang musin hujan sudah mulai turun”, ujarnya.
“Harapan kami , Kepada pemerintah Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid-dikdas) Pada Dinas kabupaten Lombok-Tengah beserta jajarannya untuk melihat keadaannya sekolah tersebut Dimana sekolah ini cukup memprihatinkan Sasprasnya dan sebagainya,”ungkapnya.(Rsl)
