Peduli Lingkungan Hidup Sinergi Babinsa Lembah Sari Dengan Eger Green

Peduli Lingkungan Hidup Sinergi Babinsa Lembah Sari Dengan Eger Green
Peduli Lingkungan Hidup Sinergi Babinsa Lembah Sari Dengan Eger Green

Matarammero- Danramil 1606-07/Gunung Sari Kapt. Inf. Wayan Sulendra, S.H., M.H., mengatakan bahwa, Peduli lingkungan hidup merupakan bagian dari upaya mempertahankan eksistensi sosial masyarakat secara individu maupun secara komunitas (kelompok).  Peduli lingkungan hidup adalah suatu proses untuk membangun populasi manusia di dunia yang sadar dan peduli terhadap lingkungan total (keseluruhan) dan segala masalah yang berkaitan dengannya, dan masyarakat yang memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap dan tingkah laku, motivasi serta komitmen untuk bekerja sama , baik secara individu maupun secara kolektif , untuk dapat memecahkan berbagai masalah lingkungan saat ini, dan mencegah timbulnya masalah baru. Menjaga dan melestarikan lingkungan hidup merupakan tanggung jawab bersama sebagai masyarakat sebagai makhluk sosial, Sabtu 28 Januari 2023.

Peduli Lingkungan Hidup Sinergi Babinsa Lembah Sari Dengan Eger Green
Peduli Lingkungan Hidup Sinergi Babinsa Lembah Sari Dengan Eger Green

Lanjut Sulendra,”menjaga kelestarian lingkungan hidup juga menjadi bagian dan tugas tugas Babinsa, sehingga kesatuan menuntut Babinsa lebih berperan aktif dilingkungan tugasnya memotifasi warga binaannya agar paham tentang ketergantungan hidup pada alam,”terangnya.

Sulendra menuturkan bahwa salah satu Babinsanya yang bertugas di Desa Selamat sore, Lembah Sari Serka Kurnain pada Sabtu 28 Januari 2023 pukul 14.30 Wita s.d selesai, ikut serta pada kegiatan pengambilan dan pengangkutan  Sampah rumah tangga dari warga dusun Eat Greneng desa Lembah Sari bersama Relawan peduli  Lingkungan hidup *Eger Green* yang terdiri dari para Remaja dusun Eat Greneng.

Peduli Lingkungan Hidup Sinergi Babinsa Lembah Sari Dengan Eger Green
Peduli Lingkungan Hidup Sinergi Babinsa Lembah Sari Dengan Eger Green

“Kegiatan tersebut di sambut antusias oleh masyarakat dusun Eat Greneng,  untuk sampah anorganik khususnya plastik dan bahan kardus disortir oleh masyarakat sebagai bahan baku  kerajinan yang bernilai ekonomis dan dapat dijual ke pengepul,  sehingga berdampak positif bagi perekonomian warga. Sampah-sampah lainnya di angkut secara kolektif ketempat pembuangan sampah TPA  yang berada di wilayah Gunung sari, itu dilakukan seminggu dua kali setiap hari Rabu dan Sabtu,”jelasnya.

“Selain itu kegiatan itu juga bermuatan edukasi terutama menumbuhkan rasa kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sehingga tetap bersih dan sehat.  Dengan melibatkan remaja agar terhindar dari kegiatan negatif karena disibukkan oleh kegiatan bermanfaat seperti ini,”imbuhnya. (red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here