Loteng, Matarammetro -Pungli dan korupsi merupakan penyakit mental struktural yang belum ada obat penawarnya. Pungli dan korupsi merupakan perilaku yang banyak merugikan negara. Oleh sebab itu pemerintah bersama aparatur negara terus berupaya melakukan sosialisasi dan pencegahan dini.
Dalam.rangka mendukung program tersebut pemerintah Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah beserta jajarannya menggelar sosialisasi Saber Pungli dari kejaksaan dan Kepolisian
Pada Rabu 30/11/2022 pukul 10.00 Wita.
Camat Kopang Lalu Halik S.Sos menjelaskan bahwa pihaknys berharap program tersebut dapat berjalan lancar, sesuai target dan tujuan, Rabu 30/11/2022.
Lanjut Halik,”Kami sudah melaksanakan kegiatan Sosialisasi Saber Pungli dari kejaksaan dan kepolisian. Tujuannya agar mereka menyampaikan pesan-pesan seperti yang sudah di sampaikan terkait dengan saber pungli, agar masyarakat paham tentang apa itu saber pungli dan apa yang di maksud didalamnya.
,”Yang bisa kita lakukan dan sampaikan kepada masyarakat tentu sesuai pesan dan tujuan tersebut,”Ujarnya.
Menurutnya Kecamatan Kopang terdiri dari 13 desa, dan semua sudah di berikan pemahaman oleh diktim. Dan desa-desa tersebut sangat antusias mengikuti agenda sosialisasi Saber Pungli.
Keterlibatan hari ini kan ada dari kejaksaan, bahkan ada dari inspektorat.
Nah, kejaksaan dan polres memberikan pemahaman-pemahaman terkait Saber Pungli yang coba kita ambil,"imbuhnya.
“Ini ranah yang harus di berikan kepada masyarakat tentang saber pungli. Supaya sewaktu-waktu masuk disana sudah sesuai dengan aturan-aturan yang telah berlaku. Insyaallah kita disini sekecamatan Kopang akan terus menggaungkan Saber Pungli kepada masyarakat sebagai pelayanan publik seperti yang telah di sampaikan kedesa-desa kita di wilayah kecamatan Kopang;tutupnya.(L4N)
