Matarammetro-Tak hanya satu agenda yang digelar Dinas PUPR NTB dalam memeriahkan Hari Bhakti PUPR ke 77 , namun hampir satu bulan kemeriahan tersebut berlangsung dengan agenda yang berbeda beda hingga acara puncaknya nanti pada 3 Desember 2022.
Tercatat pada tanggal 1 Desember 2022 PUPR NTB kembali bergetar dengan gema tausiah pengajian umum dalam agenda PUPR Berbagi dan Ceramah kemanusiaan yang dilanjutkan dengan konser Band DEBU yang melantunkan lagu lagu religius salah satunya yang cukup menggetarkan adalah Lagu dengan judul LA ILAHA ILLALLAH yang sontak mengajak kelurga besar DPUPR NTB beserta para undangan turut berzikir dalam kumandang nada nada lagu religius tersebut yang berikutnya dilanjutkan dengan sejumlah lagu dalam nuansa yang sama.
Acara tersebut diakhiri dengan agenda berbagi kepada ratusan anak anak yatimpiatu dari berbagai etnic dan agama yang diawali oleh Kepala Dinas PUPR NTB Ir. H. Ridwan Syah, M. SC, yang diikuti sejumlah tamu undangn lainnya secara bergiliran.
Terpisah Kepala Dinas PUPR NTB Ir. H. Ridwan Syah, M. SC, mengatakan bahwa PUPR NTB punya cara sendiri untuk memeriahkan hari Bhakti PUPR ke 77, Kamis 1/12.
“Setiap orang punya cara dalam memeriahkan hari Bhakti PUPR, namun apapun caranya intinya kita bersyukur. DPUPR NTB merayakannya dengan PUPR berbagi. Kami mengundang 100 orang anak yatim dari semua agama dan golongan. Karena hari Bhakti PUPR yang ke 77 ini adalah sebuah usia PUPR yang cukup tua dalam pengabdiannya membangun Negeri sampai daerah yang juga tumbuh dalam keberagaman. Itulah yang memotifasi PUPR NTB berbagi tanpa membedakaan suku, agama maupun ras,”terangnya.
Dikatakannya juga bahwa PUPR dalam membangun infrastruktur di Indonesia lebih khusus lagi di NTB tidak lepas dari dukungan masyarakat. Sehingga semua acara dalam rangka Hari Bhakti PUPR ke 77 tersebut selain wujud dari olah fikir namun juga bermutan olah dzikir.
Lanjut Ridwansyah,”Acara ini dirangkai semeriah mungkin tanpa meninggalkan unsur kesederhanaan dalam kesan bersyukur dengan pesan pesan yang tertuang dalam lantunan tausiyah dan gema dzikir. Kami juga dalam hari Bhakti PUPR ini sembari mengenang kembali gugurnya 7 orang Taruna PU pada zaman penjajahan. Sehingga hari Bhakti PUPR ke 77 ini kami semua memaknainya sebagai sebuah keberagaman yang terbangun menjadi sebuah kekuatan dalam berkarya dan pengabdian kepada Bangsa dan Negara Republik Indonesia. Dan sekaligus merefleksikan 4 tahun pembangunan masa jabatannya ZULROHMI sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTB ,”jelasnya. (N3G)
