1000 Rintangan Pekerjaan Jalur Pusuk Dekati Rampung 100%

Pekerjaan Pelebaran sejumlah ruas Jalan Provinsi Nusa Tenggara Barat, khususnya Paket 4, Ruas Rembige – Pemenang, yang di Kerjakan Oleh PT. Seruyan Sampurna hingga saat ini dalam kondisi mencapai 90% dalam pengerjaan fisiknya.
Pekerjaan Pelebaran sejumlah ruas Jalan Provinsi Nusa Tenggara Barat, khususnya Paket 4, Ruas Rembige – Pemenang, yang di Kerjakan Oleh PT. Seruyan Sampurna hingga saat ini dalam kondisi mencapai 90% dalam pengerjaan fisiknya.

Mataram-Selaras dengan Percepatan pembangunan nasional yang dititik beratkan pada pembangunan daerah kawasan pinggiran seperti yang diisyaratkan Presiden RI dalam Nawacitanya, Provinsi Nusa Tenggara Baratpun menggeber pembangunan infrastruktur ruas jalan provinsi sebagai akses penghubung antar kabupaten/kota hingga pelebaran jalan ditengah tantangan ekonomi yang pelik.

Pekerjaan Pelebaran sejumlah ruas Jalan Provinsi Nusa Tenggara Barat, khususnya Paket 4, Ruas Rembige – Pemenang, yang di Kerjakan Oleh PT. Seruyan Sampurna  hingga saat ini  dalam kondisi mencapai 90% dalam pengerjaan fisiknya.

Menurut H. Irfan, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek dimaksud mengungkapkan terbangunnya infrastruktur yang mencapai 90% ini merupakan suatu karunia dan rahmat Tuhan. Dan berkat doa para warga masyarakat yang menginginkan jalan-jalan yang mereka lalui bisa mereka tempuh dalam keadaan aman dan selamat.

Begitu juga dengan pelebaran  sejumlah ruas jalan provinsi seperti  Paket Rembiga Pemenang yang sudah mencapai 90% adalah pencapaian progress berkat kerja keras semua pihak yang terlibat dalam pekerjaan itu.

Kendati  ditengah  suksesnya pelebaran jalan ini. Terdapat  sejumlah cerita pahit dan 1000 rintangan   yang pernah terjadi yang menyangkut bencana alam seperti longsor dan banjir, kondisi kawasan, dan kearifan lokal yang wajib dilibatkan.

” Alhamdulillah  pada saat ini sudah bisa di atasi berkat bantuan semua pihak dan berkat jasa para kontraktor yang menangani pekerjaan tersebut,” ujarnya dalam dialog dengan media beserta sejumlah kantrator pelaksana serta Konsultan Tehnik dan pengawasan, dan  Tim Lab Pemadatan Beton, didampingi  Tim Tehnis serta pengawas Lapangan Dinas terkait.

Terkait  Soal indikasi resiko  keterlambatan jika kontraktor lalai karena ada longsor, hujan dan bencana alam. Irfan  mengatakan jika kontraktor bekerja melewati waktu, itu ada test kis –test kis pertama setelah seminggu itu diberikan tidak selesai. Maka dalam minggu berikutnya  diberikan tes kedua dan ketiga lalu seterusnya hingga selesai.

Dan hingga saat ini para kontraktor masih stand by. Apabila ada batu  yang jatuh dan sebagainya Itu di dikerjakan kontraktor. Karena, menurutnya dimanapun terjadi penggalian tebing, yang namanya batu pasti ada yang jatuh sepinter-pinternya excapator  menggali.

Penanganannya jika ada  bencana misalnya ada pasangan yang runtuh maka  tetap menjadi tanggung jawab kontraktor  sampai masa pemeliharaan itu selesai.

Apabila tidak tepat waktu dan tidak bisa diselesaikan, ujar Irfan maka ada berita acara. Misalnya karena curah hujan yang tinggi mengakibatkan longsor  dan sebagainya.  Sementara peristiwa atau pekerjaan yang tidak masuk dalam perencanaan seperti peristiwa alam, longsor, banjir akibat debit hujan yang tinggi,  di luar tanggung jawab kontraktor.

” Alhamdulillah kontraktor yang ada  hingga saat ini bahkan cuma diminta bantuan saja untuk membersihkan bekas longsoran dan mereka tidak dibayar,”ujar Irfan.

Lalu Idham ST selaku Konsultan Pengawas  menambahkan, dulu ketika musim hujan  lebat, kontraktor pelaksana sedikit kewalahan lantaran di wilayah pusuk  sebelumnya, itensitas hujan  sangat tinggi hingga  terjadi longsor dimana mana.

Namun saat ini semua sudah teratasi dengan baik dan sekarang pihak Kontraktor sudah masuk ke tahapan Hotmix yang  diperkirakan tuntas tepat waktu.

Volume fisik jalan di Pusuk yang  progresnya sudah mencapai 90% karena sudah sampai ujung dengan pasangan batu.Tinggal aspal Yang 10% Sebab  bicara aspal, mahal, jadi 1 kilo itu sudah cukup untuk 10% bahkan lebih, ujarnya mengakhiri. (N3G)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here