Matarammetro-Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto, melaksanakan media gatherig sebagai pertemuan bulanan dengan para wartawan dari berbagai media baik cetak, online, dan elektronik di Mataram.
Dalam suasana santai penuh kekeluargaan diadakan sesi dialog dan tanya jawab antara lain seputar akses wartawan yang terbatas ke sirkuit, pengamanan WSBK, masalah lalu lintas dan kemacetan di sekitar kawasan Mandalika saat even WSBK berlangsung serta masalah pencopet kelas internasional yang ditangkap di Mandalika.
Artanto, dalam penjelasan terkait akses wartawan yang terbatas, mengatakan akan mengusahakan sejenis kartu free pas bagi wartawan yang meliput di sirkuit Mandalika.
Sementara soal pengamanan WSBK, dia menjelaskan race yang sudah dilaksanakan telah berjalan aman dan lancar . Keamanan menjadi prioritas utama Polri demi kenyamanan masyarakat. Soal pengamanan dalam mengawal WSBK menurut kabid, secara umum berjalan aman dan lancar karena dukungan semua pihak termasuk dari Polda Bali dan Metro Jaya Jakarta.

Terkait kemacetan yang kerap timbul dikawasan Mandalika , menurutnya disebabkan oleh banyaknya lalu lintas pada hari itu.
” Ada kendaraan yang datang ada kendaraan yang pergi pulang dalam waktu bersamaan sehingga menimbulkan kemacetan,” ujarnya sembari menyebut hal itu tak berlangsung lama sebab kendaraan kepolisian juga dimanfaatkan optimal sebagai bantuan mengangkut orang untuk mencegah kemacetan.
Mengenai pengamanan yang ekstra ketat di pintu masuk dalam MotoGp mendatang? Kabid Humas menjelaskan akan memasang detector X Ray yang mampu mendeteksi dan membedakan jenis benda seperti narkoba atau senjata tajam.
Dalam event MotoGp mendatang akan ditambah juga personil keamanan. ” Sebab dalam Moto Gp kebanyakan penontonnya adalah orang asing. Sementara pada gelaran WSBK lalu kebanyakan pengunjungnya orang lokal Indonesia sendiri.,” ujarnya mengakhiri pertemuan. (N3G)