Direktur Utama RSUD Provinsi NTB , dr.H.Lalu Herman Mahaputra, M.Kes., M.H .(kanan) Saat menggelar konferensi pers
Matarammetro -Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menngerahkan 356 tenaga kesehatan (Nakes) yang disiagakan dalam perhelatan Word Superbike (WSBK) 19-21 November mendatang.
RSUD Provinsi NTB sendiri mengemban amanah kepercayaan sebagai rumah sakit rujukan dalam event IATC dan WSBK di Pertamina Mandalika International Street Circuit.
Direktur Utama RSUD Provinsi NTB, dr. H Lalu Herman Mahaputra, M.Kes,M.H juga mempertaruhkan jabatannya demi menjaga nama baik Indonesia, khususnya NTB. Dari itu dirinya akan memberikan pelayanan kesehatan prima terhadap para pembalap dan juga penonton.
“Dunia saat ini sedang fokus melihat NTB, Indonesia. Ada event IATC dan WSBK. Saya berharap supaya digaungkan, karena event ini tidak pernah ada sebelumnya dan ini kali pertama,” ungkap pria yang akrab disapa dr. Jack itu, Selasa (09/11/2021).
Dijelaskan, event IATC dan WSBK tahun ini, RSUD Provinsi NTB sudah ditunjuk sebagai rumah sakit penanganan kesehatan. Sehingga dirinya melibatkan tim mencapai ratusan orang yang nantinya juga bertugas di dalam sirkuit
“Kita juga sediakan medical center 13 ground post, delapan ambulans advance, dua unit helikopter untuk evakuasi medis dari Basarnas dan MGPA,” jelasnya.
“Untuk Nakes, dokter spesialis ada 33 orang, dokter umum 17 orang, perawat 57 orang, dan penunjang lainnya 33 orang. Semua dilengkapi alat kesehatan sesuai standar FIM, termasuk alat X-ray juga USG,” katanya menambahkan.
Sebagai RS rujukan dan nama baik Indonesia, dirinya tidak memberlakukan administrasi aturan rujuk sebagaimana biasanya “Langsung ditangani saat itu juga. Kami juga akan menggratiskan semua biaya kesehatan untuk para Riders, termasuk semua penonton,” ucapnya.(N3G)
