Matarametro-Berlangsungnya Pilkades 24 Desa dari 8 Kecamatan di Lombok Barat melhirkan 24 Kepala Desa terpilih dan telah digelar acara pelantikan oleh Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid hari Kamis 19 Agustus 2021.
Ternyata dari 24 Kepala Desa terpilih yang dilantik tersebut salah satunya adalah mantan Babinsa anggota TNI Kodim 1620/Loteng atas nama Suhardi dengan pangkat terakhir Sersan Satu.
Saat dikonfirmasi dikantor Desa Gerimax Indah Kecamatan Narmada pada hari Selasa 23 Agustus 2021 Sertu Suhardi mengaku terdorong oleh dukungan masyarakat didesanya Desa Gerimax Indah.
“Sebenarnya saya tidak pernah bermimpi untuk jadi Kepala Desa, karena saya sudah merencanakan pensiun saya untuk beristirahat. Sampai saya minta bantuan anak saya yang juga kebetulan jadi prajurit untuk pinjami saya modal usaha. Tetpai masyarakat desa selalu berdatangan kerumah meminta saya untuk maju sebagai kompetitor Cakades Gerimax Indah. Dan sampai saya katakan kepada mereka bahwa saya tidak punya uang, namun para tokoh masyarakat terus m,endorong dan akhirnya jiwa prajurit saya tertantang untuk mengabdi lagi kepada masyarakat sebagai kepala Desa. Karena dorongan dan dukungan masyarakat akhirnya saya sepakati untuk maju sebagai Cakades, dan alhamdulillah harapan mereka terpenuhi dengan kemenangan kami dalam Pemilihan Kepala Desa secara langsung,”tuturnya.
“Saya terpilih dan masuk sebagai kepala desa setelah dilantik, dan saya mengawalinya dengan pembenahan administrasi yang amburadul dipangkalan saya (Kantor Desa, red, masih terbawa bahasa militer karena baru saja Purna Bhakti). Jadi saya minta maaf karena saya masih sebut pangkalan karena masih hangat, sementara SK MPP saya sampai sekarang juga belum turun,” lanjut Suhardi.
“Mohon maaf bahasa bahasa dalam militer masih kebawa bawa belum bissa hilang”, imbuhnya koreksi diri.
Lanjut Sertu Suhardi,”Saya mulai apel pagi tadi jam 07.00 dan alhamdulillah para staf juga ikut semua dan terhipnotis oleh aura militer, jadi nggak perlu capek mengarahkan. Karena tujuan apel pagi sesungguhnya untuk mengecek personil, sehingga kinerja mereka bisa bekerja sesuai tupoksi masing masing sesuai harapan masyarakat,”terangnya.
Menurutnya pengalamannya selama 20 tahun jadi Babinsa di Lombok Tengah sebagai bekal dasar dalam pembinaan dan pengayoman ditengah tengah masyarakat. Mengenai administrasi dan pemerintahanm dirinya mengaku bisa diimbangi oleh para Kaur dan staf serta komunikasi aktif dengan para Kades senior di AKAD Lobar.
Suhardi menegaskan kalau dirinya tidak akan seperti Kades lain yangmelakukan penggantian staf secara masiv.
“Saya tidak akan mel;akukan pergantian atau merekrut staf baru seperti yang lainnya apad umumnya. Pengalaman mereka bisa mendukung saya dalam dunia dan tugas baru dipemerintahan. Dan apa yang sudah diprogramkan oleh Kades sebelumnya maka itulah yang akan saya lanjutkan dan sempurnakan,”pungkasnya. (N3G)
