Matarammetro-Polresta Mataram berhasil mengamankan sebanyak 86 preman Aksi Premanisme yang di laksanakan dalam operasi pemberantasan Premanisme (14/6).
Puluhan yang diduga preman tersebut di amankan di berbagai lokasi berbeda oleh Tim Tindak Khusus yang di pimpin oleh Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa, dengan di bentuk 13 Tim yang dibackup Intelpolkam dan Propam Polresta Mataram.
Dalam keterangan persnya Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi, SIK yang didampingi oleh Kasat Reskrim, Inspektorat kota Mataram dan Dinas Perhubungan kota Mataram. mengatakan “Modus operandinya yaitu dengan berupa pungutan liar parkir yang ada di beberapa objek wisata, kemudian modus untuk uang keamanan dan kebersihan di Toko-toko dan Pasar, serta Depkolektor dengan cara penghentian kendaraan kemudian dibawa oleh depkolector tersebut.
Heri menerangkan penangkapan pelaku premanisme ini digencarkan karena perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Selain itu, petugas juga berhasil mengamankan barang bukti berupa, 1 lembar kwitansi bukti pungutan liar, 2 buah kartu ATM, 1 buah bukti transfer, 1 buah botol plastik yang berisi uang recehan, 1 buah tas pinggang, 1 buah akta pendirian organisasi (Forum bertais rembuk), 3 buku catatan keluar masuk uang, 1 buku catatan nama salah satu toko di Bertais, serta uang tunai sebesar Rp. 6.754.400.
Selanjutnya polisi akan melakukan penyelidikan lebih lanjut, guna memastikan apakah terduga puluhan premanisme terbukti melakukan tindak pemerasan dan pungli.
Sehingga jika mereka terbukti melakukan tindakan tersebut. maka, akan kita jerat dengan pasal 368 KUHP dengan hukumam 9 tahun penjara, sedangkan jika tidak terbukti kami akan lakukan pembinaan,” sambungnya.(Arya)
