Matarammetro.com– Pelaksanaan Vaksin Covid-19 jajaran Muspika se-Kota Mataram sudah berlangsung 2 hari sejak kemarin (Senin 23/3). Vaksinasi tersebut dilaksanakan secara bergelombang mulai dari Kecamatan Cakra dan Kecamatan Mataram mulai dilaksanakan hari Senin 23 Maret 2021, selanjutnya Kecamatan Selaparang dan Sandubaya divaksin hari Selasa 24 Maret 2021, berikutnya hari Rabu 25 Maret 2021 digelar di Kecamatan Ampenan dan Kecamatan Sekarbela, yang ditinjau langsung oleh Ketua TP. PKK Kota Mataram Ibu Hj. Kinnastri Mohan Roliskana.
Hal tersebut diungkapkan Camat Selaparang Drs.L.Muchsan Jalaludin, disela sela berlangsungnya proses Vaksinasi di kantor Kecamatan Selaparang, Selasa 24 Maret 2019.
“Pelaksanaan Vaksin tenaga ASN Kecamatan Selaparang ini sudah terjadwalkan jauh hari sebelumnya saat vaksinasi perdana di Pendopo Walikota Mataram. Sehingga dijadwalkanlah hari ini Selasa 24 Maret 2021, dengan sasaran Camat dan jajarannya termasuk Lurah se-Kecamatan Selaparang beserta jajarannya, ditambah semua kader hingga lansia. Sementara hari ini sesuai dengan kunjungan ibu Wali Kota, sudah divaksin sekitar 80 orang tahap pertama, dan target hari ini 120 orang. Target pelaksanaan vaksinasi ini tergantung ketersediaan Nakes”, paparnya.
Muchsan juga menjelaskan bahwa Ketua PKK Kota Mataram Ibu Hj. Kinnastri Mohan Roliskana tiba dikantor Camat Selaparang sekitar pukul 09.30 WITA.
“ Tadi Ibu Wali tiba sekitar jam 09.30, beliau menyampaikan bahwa prosedur vaksinasi di kecamatan Selaparang sudah bisa diterima, dan vaksin ini tidak berdampak negative. Kepada ibu ibu PKK beserta para kadernya dipersilahkan untuk mengikuti proses vaksinasi sesuai prosedur”, jelasnya.
Menurut Muchsan Ibu Walikota sempat menyampaikan pesan juga bahwa, jika dalam satu keluarga salah satu anggotanya sudah divaksin, maka anggota keluarga yang lain juga akan turut terlindungi dari ancaman penularan virus Covid-19.
Muchsan juga berharap meskipun sudah mendapatkan vaksin protap kesehatan harus tetap dilaksanakan .
“Meskipun sudah divaksin, kita tidak boleh lengah, harus tetap melaksanakan protocol kesehatan. Image yang beredar dimasyarakat selama ini tentang pro dan kontra vaksin ini mohon ditinggalkan dahulu, yang penting kesehatan terjaga agar aktifitas lancar. Karena salah satu program 100 hari kerja pertama Walikota Mataram salah satunya adalah peningkatan kesehatan masyarakat dan kebersihan kota”, ungkapnya. (N3G)
