Zaldi Rahardian, S.T., Ketua tim validasi verifikasi RTG
Zaldi Rahardian, S.T

Matarammetro, KLU- Sebanyak 7164 data susulan Rumah Tahan Gempa (RTG) di Kabupaten Lombok Utara (KLU) mulai divalidasi. Dari jumlah tersebut 247 RTG Jomblo berpeluang realisasi 100%. Hal tersebut , Zaldi Rahardian, S.T., Ketua tim validasi verifikasi RTG data susulan KLU diruang kerjanya , Senin 22/7.


Menurutnya, sejumlah nama yang ada di SK susulan sebelumnya sudah pernah dapat, namun membangun ditempat lain tidak dilokasi rumah yang didata, namun di SK susulan dapat lagi tapi diganti dengan nama anaknya yang belum berkeluarga (Jomblo).


“Di SK sebelumnya sudah pernah dapat dana RTG, tapi di SK susulan masuk lagi namanya”, ujarnya.

Terkait status datanya Zaldi mengajak untuk kembali ke 2018,” jangan kita melihat saat ini saja, mari kita kembali melihat dari tahun 2018 lalu, yang mana penerima SK jomblo saat ini (2021, red). Pada tahun 2018 mereka masih sekolah, pada saat itu orang tuanya sudah dapat. Sebenarnya tidak boleh, namun BNPB membolehkan, artinya ada peluang direalisasikan. Cuma saja Pemda harus membuat ketentuan tekhnis. Namun hingga saat ini belum pernah dibuatkan ketentuan tekhnis itu. Minimal dalam ketentuan tekhnis itu dituangkan bahwa rumah yang mendapatkan SK RTG Jomblo itu benar benar dibangun dari hasil kerjanya sendiri sebelum terpapar gempa, karena memang masyarakat KLU khususnya yang jomblo banyak yang menjadi TKI sehingga ada kemungkinan membangun rumah dari hasil jereih payahnya”,jelasnya.


Menurut Zaldi banyak warga yang memiliki 2 rumah, untuk memenuhi persyaratan dapat RTG harus 1 KK 1 SK sehingga mereka melakukan pemecahan KK di tahun 2020 dan diberikan kepada anaknya yang jomblo untuk kemudian dimasukkan dalam data sususlan untuk memperoleh SK RTG Jomblo.(N3G)

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *