Matarammetro.com ,KLU 17 maret 2021 -100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati, ini Merupakan penegasan komitmen sebagaimana tertuang dalam Visi Misi Bupati KLU menuju Kabupaten yang Inovatif dan Religius,dalam mewujutkan pemerintahan yang efektif, bersih dan inovatif melalui percepapatan revormasi birokrasi.
Meningkatkan kualitas pendidikan menuju sumber daya manusia yang cerdas, berkarakter, berdaya, berahlak mulia dan religius.
Meningkatkan akses pemerintahan dan kualitas pelayanan kesehatandan pelayanan sosial dasar lainnya
Meningkatkan kualitas dan pemerataan pembangunan infrastruktur dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan dan ketangguhan terhadap bencana.
Mengembangkan pariwisata, pertanian, peternakan, perikanan dan ekonomike rakyatan berbasis Iptek dan kearifan lokal.
Meningkatkan sumber pendanaan dan ketetapan alokasi anggaran pembangunan. Menciptakan iklim investasi yang kondusif untuk pembangunan usaha dan penciptaan lapangan kerja.
Beberapa kegiatan prioritas sebagai realisasi Visi Misi Bupati yang di rumuskan dalam progeram 100 hari kerja antaralain, disampaikan oleh Bupati KLU Memaraq (menyerap) masukan saran dan aspirasi secara langsung Online atau On Air dari semua lapisan masyarakat yang dilaksanakan setiap hari Jum’at dan atau hari hari lain di Kantor Desa/Camat/Tempat Ibadah. Merikek, mempercepat penanganan Rumah tahan Gempa (RTG) sesuai peraturan yang berlaku. Dalam hal ini dibentuk tim validator data penerima RTG, sebagai upaya percepatan penuntasan permasalahan RTG, sehingga semua korban gempa mendapatkan haknya. tegas bupati.
Pelayanan Prima, mengubah paradikma pelayanan publik yang kaku menjadi pelayanan yang ramah, cepat dna terukur. Inovasi pelayanan akan di RSUD,Puskesmas OPD. Aplikasiyang dapat digunakan Smarp -PSC 119 (Public Safety), SI-Mantap Atau Sistim Antrian elektronik terkoneksi Mobile JKN, _
ECC (Emergens Call Center)_ pelayanangawat darurat kesehatan dan bencana, SOP dan Maklumat pelayanan OPD, serta pelayanan admiduk berbasis Desa. Dibidang pariwisata KLU Bangkit, mendorong kebangkitan lokal sengan membentuk forum bersama (Pemda-Pelaku Usaha Pariwisata-Masyarakat), melibatkan pelaku pariwisata lokal dan masyarakat umum dengan kegiatan rembug bareng /sarasehan kebangkitan wisata, revitalisasi obyek wisata prioritas serta branding desa wisata,desa adat dan objek wisataprioriras.
H.Djohan Syamsu .SH Bupati Lombok Utara Nerhatap keluaran dari kegiatan yaitu pemberitaan progeres program 100 hari kerja terpublikasi melalui media massa berupa dokumentasi liputan untuk informasi publik dengan memperhatikan nilai nilai lokal masyarakat Lombok Utara, ungkapnya. (asmud)