Matarammetro.com- Rencana pembangunan RS Lansia Internasional yang digagas Badan Ketahanan Nasional dan Internasional Republik Indonesia (BKNI RI) terus menggelinding bagai bola salju yang kian membesar.
Hal tersebut terlihat dari semakin banyaknya jumlah mitra kerja dari perusahaan lokal yang bergabung sesuai misinya membangun pengusaha lokal dan ekonomi lokal.
Darmadi Direktur PT. MNF dari Bima mengungkapkan bahwa kehadirannya di Lombok dalam rangka membantu BKNI RI mempersiapkan lahan untuk pembangunan RS Lansia Ekologi Internasional.
“Saya selaku Direktur PT MNF dari Bima. Saya sudah mempersiapkan 2 lokasi lahan di Lombok Timur. PT MNF sebagai mitra kerja BKNI RI dalam membangun RS Lansia di Lombok Timur. PT MNF bukan konsorsium perusahaan tetapi pemain tunggal”, ungkapnya usai meetting di Hotel Puri Indah Subak Cakra (Rabu, 28/10).
Darmadi juga mengaku sangat yakin 100% atas rencana yang digelontorkan oleh pihak BKNI RI dan mendapatkan informasi akurat dari sejumlah media yang memberitakan acara MoU beberapa waktu yang lalu.
Menurutnya Visi Misi dan program BKNI RI patut didukung oleh segenap elemen masyarakat dalam rangka mempersiapkan lapangan kerja baru bagi puluhan ribu tenaga kerja lokal yang siap pakai dan mengangkat ekonomi masyarakat.
Darmadi juga mengatakan dirinya tidak menemui kesulitan yang berarti dalam mempersiapkan lahan diLombok Timur karena masyarakat juga menyambut dengan antusias karena lahannya yang tidak produktif difungsikan untuk pembangunan RS Lansia Ekologi.
“Masyarakat sangat antusias membantu bahkan mempermudah kami dalam memverifikasi lahan karena lahan yang kami ambil adalah lahan tidur alias tidak produktif. Lahan yang tadinya tidak menghasilkan apa apa kita bebaskan dan akan difungsikan untuk RS Lansia. RS Lansia Ekologi bertaraf Internasional ini bukan hanya untuk melayani Manula bule saja tetapi manula masyarakat lokal juga dapat dilayani dengan maksimal, jadi harus kita dukung”, ujarnya semangat.(N3G)
