Matarammetro-Dalam mengecek kesiapan penerapan protokol kesehatan ( Prokes ) saat pelaksanaan MotoGP mendatang.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengirim perwakilannya ke RSUD Provinsi NTB. Dalam kunjungan tersebut, para utusan didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB dan Direktur RSUD NTB yang bertempat di Aula Graha Gemilang.
Dalam kesempatan diskusi dengan Kementerian Kesehatan ini, Direktur RSUD NTB, H. L. Herman Maha Putera alias dokter Jack memaparkan berbagai progres. Diantaranya berkaitan dengan pelaksanaan vaksinasi di NTB, khususnya dalam kapasitasnya sebagai Ketua Satgas percepatan vaksinasi NTB.
Dokter Jack menyampaikan dinamisnya peraturan Kemenkes dalam tempo yang singkat sehingga menghambat pelaksanaan vaksinasi di lapangan.
Akan tetapi Dokter Jack optimis capaian vaksinasi dosis 2 di NTB akan mencapai 80% pada 7 hari menjelang pelaksanaan event MotoGP.
” Kami optimis capaian vaksinasi dosis 2 di NTB akan mencapai 80% pada 7 hari menjelang pelaksanaan event MotoGP sesuai dengan apa yang di syarat kan,” ujar dr Jack.
Dalam kesempatan ini juga Dokter Jack menyampaikan saran kepada Kemenkes perihal penerapan protokol kesehatan event MotoGP.
” Berkaca dari pengalaman sebelumnya Saat Pra musim MotoGP maka dirasa perlu ada sinergitas yang jauh lebih kuat dan sepemahaman dalam mempersiapkan segala sesuatu di segala lini. Untuk meminimalisasi hal yang tidak diinginkan terjadi terutama dalam penerapan sistem Bubble to Buble, ” tegasnya. ( N3G)