Mataram Metro, Lombok Barat – Dalam rangka pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi covid 19 perlu perhatian Pemeritah dan Stake holder untuk revitalisasi pasar yang ada di Lombok Barat. salah satunya Pasar Sekotong Sebagai penyangga Wisata Sekotong menuju Lombok Barat Mantap.
“Insfrastruktur pasar yang belum siap tentu menjadi sorotan kami” kata Rosyadi Ketua Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia Kabupaten Lombok Barat yang sekaligus menyampaikan keluhan pedagang dan pengguna Pasar Sekotong.
Menurutnya Sekotong merupakan daerah Penyangga Wisata menyapa Dunia serta MotoGP harus siap dengan Insfratruktur yang memadai.
Lebih lanjut Rosyadi menambahkan “Pasar Sekotong butuh perhatian, kondisinya memprihatinkan. Pemkab jangan hanya urus retribusi saja” tambahnya. Namun untuk penunjang kegiatan di pasar, para pedagang pasar butuh tempat yang layak dan nyaman. Karena di pasar ini tidak hanya pedagang dari sekitar Sekotong saja yang berjualan tetapi dari lembar, Gerung dan Kediri.
Sementara itu Sekdis Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lobar Lalu Agha Farabi mengakui, untuk penanganan pasar tahun ini hanya ada anggaran penataan areal landscape pasar Gunungsari saja, bukan penanganan gedung pasar. “PR kita yang urgent itu di wilayah selatan Lombok barat yaitu Pasar Sekotong, Dan di bagian tengah yaitu Pasar Kediri” ungkapnya.
Sedangkan pasar di wilayah Narmada arealnya sempit untuk pengembangan. Pihaknya sendiri sudah mengusulkan ke Kementrian untuk penanganan semua pasar di Lombok Barat seperti pasar Keru, Kediri, Sekotong namun sampai dengan saat ini belum ada tanggapan.(Red)
