Matarammetro- Pemerintah Desa Montong Are Kecamatan Kediri Lombok Barat melalui penggerak PKK Desa Montong Are memberikan atensi khusus dalam upaya pengentasan kasus stunting yang menjadi momok balita. Uapay tersebut secara intensif dilaksanakan setiap tahunnya yang dianggarkan melalui Dana Desa (DD).
Dalam upaya terebut Ketua Penggerak PKK Desa Montong Are Siti Zaenap Mujtahid bersama seluruh kader PKK Desa Montong Are membagikan susu balita dan abon ikan kepada 75 sasaran balita dan ibu hamil diaula kantor desa Montong Are pada Senin 28 Juli 2015.
Dalam keterangannya Ketua Penggerak PKK Desa Montong Are Siti Zaenap Mujtahid mengatakan tim PKK Desa Montong Are tiada pernah berhenti dalam penanganan kasus stunting kendatipun sulit diatasi sebelum ibu hamil benar benar terjamin kesehatannya.

“Hari ini kami mebagikan susu dan abon ikan untuk tambahan asupan gizi balita dan ibu hamil agar terhindar dari kasus stunting dengan sasaran 75 orang. Sebenarnya jumlah data stunting 52 orang, tetapi kita dapat tambahan dengan kasus anak yang kurang gizi dilihat dari berat badan yang tidak bisa naik,”terangnya.
Menurutnya kasus stunting tidak akan ketemu ujungnya jika penyebabnya belum ditangani dengan maksimal.

“Stunting yang sudah ada dalam data tentu sudah berhasil kita tangani, namun akan kembali lagi terisi datanyan dengan kelahiran balita baru yang terlahir dengan kasus stunting baru dari Rahim ibunya yang kurang gizi. Jadi kedepan kita akan prioritas pemberian asupan gizi kepada ibu hamil agar bayi yang terlahir normal dan sehat sebagaimana harapan kita,”ujarnya.
Lanjut Zaenap,”tanda tanda ibu hamil kurang gizi lengannya sangat kecil, nah tanda ini harus dikasi asupan gizi karena berpotensi melahirkan bayi stunting. Karena bayi kurang sehat tentunya karena terlahir dari Rahim ibunya yang kurang gizi, jadi jumlah stunting cenderung naik kendatipun data tahun sebelumnya sudah bisa kita entaskan,”tegasnya.(red)