Makan Sunnah MBG SMKN 2 Selong Untuk Generasi NTB Makmur Mendunia

Matarammetro-Program Makan Bergizi Gratis (MBG) SMKN 2 Selong dimulai sejak bulan September 2025 dengan jumlah siswa/siswi penerima manfaat sebanyak 1177 orang sementara 430 orang kelas 12 sedang dalam PSG.

Kepala SMKN 2 Selong H. Sahlan, S.Pd., M.Pd., diruang kerjanya menuturkan, sejak dimulainya program MBG dilingkungan  SMKN 2 Selong mengalami pengaruh yang signifikan untuk membangun generasi NTB Makmur Mendunia.

“Sejak awal mulai MBG hingga hari ini sudah berlangsung 4 minggu, da nada pengaruh yang sangat signifikan. MBG lengkap gizi ini sangat pas untuk membangun generasi NTB Makmur mendunia karena dapat merubah perilaku siswa dalam menyerap mata pelajaran menjadi lebih maksimal, terlebih pada jam jam rawan karena tenaganya mulai terkuras. Disaat kritis ini mereka seperti tanaman tersiram air dan kembali segar,”ungkapnya, Sabtu 18 Oktober 2025.

Selain itu, kata Sahlan, tingkat kehadiran para siswa siswinya menjadi lebih tinggi dibanding sebelumnya. Dengan adanya MBG dapat menjadi motifasi dalam pembelajaran.

“Kami berupaya mengatur jamnya, kapan MBG harus tiba disekolah. Karena kalau tidak tepat waktunya akan mengganggu jalannya belajar mengajar. Dengan demikian maka MBG harus sudah ada disekolah sebelum jam 12 agar disaat jam istirahat terakhir langsung menjadi ISOMA sehingga seimbang dalam pelaksanaan pembelajaran dan ibadah solat zuhur,”imbuhnya.

Diakuinya para siswa sangat cocok dengan menu MBG dan menjadi akrab dilidah karena ompreng kembali dalam keadaan kosong. Setiap siswa diberikan ruang untuk membuat request baik berupa keluhan maupun pesan yang ditulis dalam lembar kertas request yang disediakan sekolah dan diselipkan dalam ompreng yang kembali ke Dapur MBG dan langsung ditemukan oleh pihak dapur.

Makan Sunnah MBG SMKN 2 Selong Untuk Generasi NTB Makmur Mendunia
OMPRENG Makan Sunnah MBG SMKN 2 Selong Untuk Generasi NTB Makmur Mendunia

Dalam kesempatan yang sama hal senada juga disampaikan  Irjan Sugandi, S.Ag., ketua koordinator MBG SMKN 2 Selong yang mengatakan bahwa soal menu sudah cukup baik, hanya awal awal saja perlu penyesuaian karena selera tidak bisa sama diantara 1177 siswa siswi SMKN 2 Selong.

“Awal awal pernah juga ada sajian menu luar seperti spagety dan lainnya, dan kami melakukan peneguran, agar menu local yang diutamakan sesuai selera sasak. Saya selalu mencicipi duluan sebelum dibagikan, khususnya nasinya, kalau nasinya pulen enak tentu kwalitas berasnya bagus dan apapun lauknya pasti enak ,”ungkapnya.

“Kalau siswi rata rata pasti ada sisa karena porsi makan wanita kan tidak seperti porsi makan laki laki, terlebih lagi mereka banyak konsumsi camilan. Jadi kalau siswa selalu mengatakan kurang, namun siswi selalu bersisa sehingga saya katakana kepada mereka, kita mengamalkan makan Sunnah sebagaimana yang diajarkan Rasulullah S.AW., berhenti makan sebelum kenyang,”imbuhnya.(red)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

mungkin menarik