Matarammetro-SMKN 1 Kuripan yang terletak ditengah tengah desa Kuripan Lombok Barat sukses menjaring siswa baru dalam SPMB tahun ajaran 2025-2026 sebanyak 243 orang pendaftar ulang. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan tahun ajaran sebelumnya yang hanya mampu menjaring 171 siswa.
Hal ini dipaparkan Kepala SMKN 1 Kuripan H. Hairul Ahmad, S.P., M.Pd., diruang kerjanya, Rabu (30 Juli 2025)
“Tahun ini SMKN 1 Kuripan mengalami lonjakan yang signifikan, yang masuk ke system 243 orang pendaftar ulang. Yang paling banyak peminatnya jurusan TKJ. Setelah refocusing anggaran pada tahun 2021 SMKN 1 Kuripan diprogramkan kearah pertanian, sebelumnya ada outomotif kendaraan ringan, computer sama pertanian.,”terangnya.
“Setelah refcusing outomotif kendaraan ringan dihapus, maka computer menjadi jurusan paforit. Karena disini pertanian kita melakukan sosialisasi yang lebih detail, karena ada jurusan computer kiat gabungkan system pertanian berbasis tekhnologi computer. Jadi keahliannya ganda, ahli pertanian dan ahli computer mengingat pergerakan industry pertanian mengarah pada tekhnologi modern, maka ini sangat bagus,”imbuhnya.
Menurutnya serapan tenaga kerja oleh dunia usaha dan industry sudah mencapai 38% lulusan SMKN 1 Kuripan terserap dan bekerja, dan sesuai target road map SMKN 1 Kuripan, tahun depan diharapkan akan terjadi peningkatan jumlah lulusannya yang tersalurkan bekerja.
Dalam pelaksanaan MPLS tahunajaran 2025-2026 Hairul mengaku melibatkan sejumlah instansi terkait yang berhubungan dengan program pencegahan pernikahan dini, edukasi bahaya narkoba dan dampak buruk Judol disampaikan oleh kepolisian.
“MPLS ini diharapkan untuk meningkatkan fashion, meningkatkan daya tarik, kesukaan, kesenangan siswa terhadap kompetensi keahlian yang ditekuni siswa siswi baru,”jelasnya.(red)