SMKN 4 Mataram Buka 11 Rombel, SPMB 2025 Peminat Meluber Sampai Overload

Matarammetro-Sistem Penerimaan Siswa Baru (SPMB) 2025-2026  peminat SMKN 4 Mataram mengalami lonjakan luar biasa. Melihat animo masyarakat yang semakin mempercayakan putera puterinya mendulang ilmu di SMKN 4 Mataram berjubel hingga ribuan yang dibuka mulai tanggal 3 Mei sampai bulan Juli 2025 melalui 3 jalur yakni jalur afirmasi, jalur domisili dan jalur nilai raport.

Keterangan tersebut disampaikan Kepala SMKN 4 Mataram Iwan Supriady, AMD., S.Pd., melalui Wakasek Kesiswaan SMKN 4 Mataram I Made Karna Laksana, S.Pd., M.Pis., diruang kepala SMKN 4 Mataram , Sabtu 26 Juli 2025.

Menurutnya, SMKN 4 Mataram menyediakan beberapa jurusan diantaranya adalah  KOR Pariwisata terdiri dari 5 kejuruan yakni Perhotelan, ULP, Kulliner, Boga, Busana, dan kecantikan.

“Pendaftar siswa baru didominasi oleh jurusan perhotelan, kecantikan dan boga. Kesiapan kuota penerimaan di SMKN 4 sebanyak 11 rombel dengan standar diisi 38 siswa, sementara jumlah pendaftar melalui jalur raport mencapai 800 orang yang didominasi 200 orang peminat perhotelan, 200 orang peminat di kulliner, dan dikecantikan terjadi lonjakan peminat hingga 180 orang,”papar Made.

Satbinmas Polresta Mataram yang mengedukasi tentang bahaya narkoba, bahaya judi online, tatatertib berlalu lintas, kedisiplinan hingga penguatan wawasan kebangsaan untuk terciptanya siswa baru SMKN 4 Mataram tumbuh menjadi karakter yang kuat dalam pembangunan bangsa,”
Satbinmas Polresta Mataram yang mengedukasi tentang bahaya narkoba, bahaya judi online, tatatertib berlalu lintas, kedisiplinan hingga penguatan wawasan kebangsaan untuk terciptanya siswa baru SMKN 4 Mataram tumbuh menjadi karakter yang kuat dalam pembangunan bangsa,”

Lanjut Made,” diperhotelan kami menyediakan 3 rombel dengan kapasitas 36 orang /rombel. Di boga juga sama. IKC semestinya kami membuka 3 rombel mengingat lonjakan peminat yang jauh melonjak dibandingkan tahun ajaran yang lalu. Tapi karena sarana dan prasarana tidak memadai kami tetap buka 2 rombel,”.

Kata Made, dari 800 pendaftar tersebut  kami hanya mampu mengakomodir sekitar 400 orang siswa dengan standar 36 orang per kelas. Namun Dinas Dikbud memberikan kebijakan dengan mengijinkan SMKN 4 Mataram melakukan tindakan penggemukan rombel hingga maksimal 40 siswa. Namun ada satu jurusan rombelnya diisi 38 siswa dengan konsekwensi pihaknya diwajibkan melapor ke Dinas Dikbud, setelah diijinkan barulah kemudian dilakukan tindakan penggemukan rombel tersebut.

“Setelah semua yang terakomodir melakukan daftar ulang, selanjutnya kami melaksanakan MPLS yang dimilai dari tanggal 23  sampai tanggal 28 Juli dengan melibatkan segenap unsur pendidik dan pelatih SMKN 4 Mataram yang dibantu Satbinmas Polresta Mataram yang mengedukasi tentang bahaya narkoba, bahaya judi online, tatatertib berlalu lintas, kedisiplinan hingga penguatan wawasan kebangsaan untuk terciptanya siswa baru SMKN 4 Mataram tumbuh menjadi karakter yang kuat dalam pembangunan bangsa,”jelas Made.(red)

 

 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

mungkin menarik