Categories Berita Pariwisata

Teras Udayana Bakal Jadi Panggung Pariwisata Mataram Dalam Event Culture Festival 2025

Matarammetro- Kota Mataram ini adalah ibu kota Provinsi NTB, sebagaimana kota kota provinsi lainnya umumnya menjadi sasaran tujuan urbanisasi, baik secara ekonomi, profesi maupun pendidikan, sehingga, callender of ivent pariwisata Kota Mataram tahun 2025 ini adalah Mataram Culture Festival 2025. Yang kedua masih diteras udayana akan  mengangkat tema Pluralism Urban Tourism (Wisata Kota Yang Berkeragaman ).

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Priwisata Kota Mataram Dr. Cahya Samudra,S.STP., M.H., dikonfirmasi diruang kerjanya, Rabu (21 Mei 2025).

“Salah satu dari callender of ivent Kota Mataram tahun 2025 ini adalah Mataram Culture Festival 2025. Yang kedua masih diteras udayana kita mengangkat tema Pluralism Urban Tourism (Wisata Kota Yang Berkeragaman ) Karena Kota Mataram ini adala ibu kota provinsi NTB, sebagaimana kota kota provinsi lainnya umumnya menjadi sasaran tujuan urbanisasi,” jelasnya.

Menurutnya di Bali tidak ada Lombok tapi di Lombok ada Bali yang merupakan salah satu culture budaya urban yang menonjol di Kota Mataram menambah keragaman budaya yang ada di Kota Mataram.

“Mataram, lanjut Bang Yayak sapaan Akrabnya,” tumbuh dan terbangun dari beragam culture, entic, adat, dan budaya, sehingga Mataram menjadi gemerlap warna keberagaman culture. Kendatipun didominasi oleh culture adat budaya sasak, namun juga diwarnai oleh Urban Jawa, Sumbawa, Bima, China, Arab dan Melayu, sehingga kita sampaikan perjalanan dari masa kemasa Mataram Culture Vestifal ini,” ujarnya.

Selain itu ada juga tampilan suguhan UMKM Kota Mataram berupa kuliner jajanan dari masa ke masa hingga jajanan masa kini. Masing masing unsur suku , dan etnic di Kota Mataram akan diberikan ruang untuk menampilkan seni budayanya masing masing sehingga Kota Mataram menjadi Central Urban Tourism.

“Agenda ini dilaksanakan satu hari penuh hingga malam pada tanggal 31 Mei 2025 diteras Udayana yang mampu menampung 4000 an pengunjung,”ungkapnya.

Terkait dengan peran Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Kota Mataram, bang Yayak mengakuinya sebagai ujung tombak dinas pariwisata Kota Mataram yang merupakan perpanjangan tangan Dispar Mataram. Karena mereka ada hadir mengabdi untuk perkembangan pariwisata khususnya di kawasan destinasi yang mereka wadahi.

“Kami juga akan mendorong peran Pokdarwis ini agar lebih semangat dan energik dalam membangun, menjaga dan mempertahankan eksistensi destinasi wisata yang ada di Kota Mataram,”imbuhnya.(red)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

mungkin menarik