Categories Berita

Ketua BPHI NTB Menduga Ada Sekenario  Dibalik Acara Diskusi Publik Bacagub NTB

Gde Sukarma : Ibu Rohmi Tidak Kabur Dari Acara Diskusi Publik Penyampaian Visi Misi, Tapi Ada Agenda Lain yang sudah Diagendakan sebelumnya.

Matarammetro-Acara yang digelar Prajaniti dengan tema Diskusi Publik Bacagub NTB di Balrum Rinjani STP Mataram Sabtu 21/9/2024  dinilai ada sekenario lain oleh ketua BPHI NTB Gde Sukarma saat wawancara ditengah kesibukannya  diantara 300 lebih Ummat Hindu dalam acara Simakrama penyambutan kunjungan Doktor Syafirin Bakal Calon Wakil Gubernur NTB yang berpasangan dengan Rohmi Jalilah Calon Gubernur NTB dalam Pilkada Mendatang.

Acara tersebut digelar di Sekretariat Pecalang Bayu Mandala Cakra Negara dihadri ratusan pecalang dan warga masyarakat , BPHI (Barisan Pemuda Hindu ) NTB, Yayasan Pam Swakarsa Bayu Mandala, Muda Mudi, dan Srikandi Ummat Hindu Dharma Kota Mataram, Minggu 22/9/2024.

Dalam kesempatan tersebut Gde Sukarma mengungkapkan kekecewaannya dengan pemberitaan yang sangat tendensius Seolah olah memojokkan Ibu Rohmi Jalilah yang menyebutkan Rohmi Kabur dari acara Diskusi Publik yang digelar Prajaniti tersebut.

Simakrama penyambutan kunjungan Doktor Syafirin Bakal Calon Wakil Gubernur NTB
Simakrama penyambutan kunjungan Doktor Syafirin Bakal Calon Wakil Gubernur NTB

Menurut Gde Sukarma Katua BPHI (Barisan Pemuda Hindu ) NTB yang juga mengaku bagian dari pengurus Prajaniti NTB menyangkal tudingan Ibu Rohmi Jalilah kabur, namun ada agenda lain yang mengharuskan beliau meninggalkan acara setelah menyampatkan diri menyampaikan visi misinya yang cukup mendasar.

“Ibu Rohmi tidak kabur dari Diskusi Publik Bacagub NTB di Balrum Rinjani STP Mataram Sabtu 21/9/2024, tetapi ada agenda lain yang harus diisi sesuai dengan skedul yang telah disusun timsesnya yang tentunya juga erat kaitannya dengan masyarakat. Saya justru mengapresiasi Ibu Rohmi yang berkenan hadir dan menyempatkan diri menyampaikan visi misinya yang jelas dan padat dan sangat mendasar berkaitan dengan kesehatan masyarakat dan kesejahteraan masyarakat”. Ujarnya.

Labih lanjut Gde Sukarma mengungkapkan bahwa ada sekenario lain dibalik acara yang diinisiasi Parajaniti.

“Saya menduga seolah olah ada sekenario lain yang tersembunyi dibalik acara Debat Publik Bacagub inisiasi Prajaniti. Ini adalah salah satu upaya untuk meningkatkan elektabilitas salah satu calon  . Saya sangat tidak setuju jika prajaniti ditunggangi kepentingan lain,”tegasnya.

Gde mengaku akan lebih focus kedepannya dalam rencana penguatan tim yang lebih konstruktif dan terstruktur untuk bergerak secara massive.

“Saya sebenarnya tidak ambil pusing dengan upaya upaya terselubung untuk menjatuhkan kandidat lain, namun saya lebih focus untuk membangun kekuatan tim yang lebih konstruktif untuk pergerakan lebih massive dan maksimal yang sedang berjalan dor tu dor sehari nminimal 3 titik akan ditingkatkan menjadi 4 titik perhari  per satu orang tim,”ungkapnya.(red)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

mungkin menarik