Matarammetro-Gagasan Komisi V DPRD NTB Bidang Kesejahteraan Rakyat & Pemberdayaan Perempuan yang mengeluarkan gagasan SMKN 1 Lbabuapi Menjadi SMKN Penerbangan pertama diNTB dalam Kunker bersama 7 anggota Rabu (11/10-2023) yang lalu terus bergulir bak bola salju dan mendapatkan atensi khusus dari sejumlah instansi terkait dan elemen masyarakat pemerhati pendidikan.
Terkait gagasan tersebut Dr. H. Aidy Furqan, S.Pd.,M.Pd., Kepala Dinas Dikbud NTB menegaskan bahwa telah melakukan rapat khusus dengan komisi V di bulan Ramadhan yang lalu terkait minimnya peminat peserta didik baru di SMKN 1 Labuapi yang Cornya bersinggungan dengan pertanian kendatipun SMKPP telah menjadi tetangganya namun tidak memberikan pengaruh yang signifikan sehingga komisi V menyampaikan agar dibuka SMKN Penerbangan, Selasa (9/5)

“Untuk membuka SMK Penerbangan tidak bisa sederhana dalam operasional dan dukungan fasilitasnya. Gagasan Komisi V sangat bagus, namun kita tentunya harus mengukur diri baik dari SDM maupun viskal serta kesiapan lainnya untuk melaksanakan SMKN Penerbangan,”terang Furqan.
“Kami akan melakukan koordinasi dengan Kabid SMK dan Kepala SMKN 1 Labuapi untuk menemukan pola baru sebelum PPDB 2024 agar dapat menarik minat peserta didik baru,”imbuhnya.
Menurutnya, SMKN Penerbangan tidak sepenuhnya belajar didalam ruangan kelas, hanya membutuhkan ruang kelas kecil saja.
“SMK Penerbangan lebih banyak praktek diluar ruangan untuk pelatihan fisik, pengenalan istilah istilah dalam penerbangan, fligh attendant dan lainnya, dan SMK Penerbangan butuh standar minimal nasional, tetapi kedirgantaraan dan penerbangan selalu membutuhkan fasilitas standar internasional yang menuntut viskal yang tidak sedikit,”ujarnya.
“Kesiapan kita sebagai penyelenggara perlu perhitungan yang cermat,’tegasnya. (red)
Jangan bermimpi di siang bolong 😃😃😃
Kata penerbangan tidak mesti diartikan terbang atau menjadi pilot, tetapi dalam dunia penerbangan banyak komponen yang dilibatkan, mulai dari pengurusan bandara, pelayanan di bagian logistik sekitar bandara, pengecekan pesawat dll. Mungkin saat ini yang perlu dilakukan adalah hal hal yang terkait dengan penerbangan dulu tidak langsung ke inti dari penerbangan itu sendiri. Semoga berguna.