Matarammetro – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi NTB, melaksanakan program Jumat Salam di Desa Kalijaga Tengah, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur, Jumat (2/2/2024).
DP3AP2KB Provinsi NTB melalui Bidang Kualitas Hidup Perempuan (KHP) memberikan sosialisasi tentang pentingnya peningkatan kualitas hidup perempuan di Desa Kalijaga Tengah, guna melahirkan generasi muda yang baik di masa depan.
“Perlu adanya peningkatan keterampilan, pelatihan wirausaha bagi perempuan seperti menjahit, memasak dan lainnya,” kata Kepala Bidang KHP, Dewi Ritawati, SE.,MM.
Sementara itu, Kepala DP3AP2KB Provinsi NTB, Dra. Nunung Triningsih, MM mengapresiasi berbagai potensi luar biasa yang dimiliki Desa Kalijaga Tengah. Ia mendorong dan mendukung pemerintah desa Kalijaga Tengah unt mengembangkan diri sebagai Desa Ramah Perempuan Peduli Anak (DRPPA).
“Salah satu kriteria DRPPA adalah sudah terbentuk Forum Anak dan pemerintah desa fokus dalam menjalankan program yang berkaitan dengan perempuan dan anak,” jelas Bu Nunung.
Dalam Jum’at Salam di Desa Kalijaga Tengah ini dihadiri juga oleh DP3AKB Kabupaten Lombok Timur yang diwakili oleh Sekdis dan Kabid Pemberdayaan Perempuan.
Sebagai informasi, Jumat Salam kali ini tim dari RS Mandalika Provinsi NTB. RS Mandalika yang memberikan sosialisasi kepada peserta Jumat Salam terkait Dagusibu, yakni bagaimana mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang sisa obat dengan benar.
Jumat Salam diakhiri dengan pemberian telur kepada masyarakat yang diterima oleh Kepala Desa Kalijaga Tengah.
Sebagaimana diketahui, Desa Kalijaga adalah salah satu Desa tua dari beberapa desa tua yang ada di Pulau Lombok yang pada umumnya sejarah keberadaan Desa – desa tersebut lahir tanpa didukung oleh kronologis kejadian yang tepat.
Sejarah kelahiran Desa Kalijaga diangkat dari penuturan generasi ke generasi secara turun temurun dengan mengambil indikasi perjalanan sejarah Pemerintahan Raja Selaparang yang menyerbu ke beberapa Daerah seperti Desa Sembalun, Bayan, Wanasaba, Lenek, Pengadangan, Peneda gandor, dan Kopang Benoa. (red)
