Kabag Humas Busyiri Wiryaman dan Kepala Program BPKP SMKN 1 Narmada-Lobar
Kabag Humas Busyiri Wiryaman dan Kepala Program BPKP SMKN 1 Narmada-Lobar

Matarammetro-SMKN 1 Narmada sebagai salah satu skolah kejuruan di Lombok Barat dituntut lebih inovati dan kompetitif pasca menerima SK sebagai SMK BLUD di NTB yang selaras dengan Pendidikan SMK yang bertujuan meningkatkan kemampuan peserta didik untuk mengembangkan diri sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian yang berkembang, serta menyiapkan peserta didik untuk menjadi profesional kerja yang siap menghadapi tantangan dalam bekerja.

Dalam mendulang produktifitasnya serta membangun semangat “NTB Maju Melaju” Kepala SMKN 1 Narmada Usman, S. Pd., M. Pd , melalui Kabag Humasnya Busyiri Wiriaman menuturkan bahwa SMKN 1 Narmada lebih fokus diproduksi tekhnologi pertanian dan jaringan APHP melalui program Computer yang telah mencetak sejumlah siswanya UNTUK “Belajar, Bekerja, dan Berwirausaha” memiliki penghasilan hingga jutaan rupiah/bulan, Rabu 27-9/2023.

“Ada dua siswa kami yang sekolah sambil bekerja karena kondisi sosial keluarga yaitu Zaelani kelas XII direkrut industry Roti Gembong Mandalika. Zaelani bekerja sepulang sekolah dengan gaji standar UMR daerah dan difasilitasi sepeda motor,”terang Wiriaman.

“Satunya Roni jurusan APHP direkrut bekerja di rumah bakso yang buka cabang Counter Milo pasca PKL, Roni bekerja sepulang sekolah dengan gaji standar UMR daerah dan sudah mampu membeli sepeda motor sendiri. Roni sebelumnya menekuni jualan balon mainan sepulang sekolah, mangkal didepan taman Narmada, kadang kadang ambil upah harian diwarung bakso. Jiwa kerjanya sudah dipupuk sejak kelas X,”terangnya.

Dalam kesempatan yang sama H.M. Isnaini, SPd. S.Kom Kepala Program TKJ SMKN 1 Narmada mengatakan SMK membangun jiwa kemandirian dan jiwa kewira usahaan siswa.

“Di SMK sebenarnya membangun jiwa kemandirian dan jiwa kerja mengingat ketersediaan lapangan kerja cukup banyak karena Dunia Industry dan Dunia Usaha umumnya merekrut tenaga kerja siap pakai, maka Lulusan SMK akan selalu maraebut peluang itu.

“Diprogram BPKP Penguatan Pendidikan dan Pelatihan Vokasi merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendorong pemulihan ekonomi dalam rangka peningkatan keterserapan tenaga kerja adalah melalui program Pendidikan keahlian dan keterampilan melalui Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk memenuhi kebutuhan tenaga ahli dunia usaha dan dunia industri,”paparnya.(red)

 

 

 

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *