David Firman Ketua Dewan Penasehat (DP) Pemuda Sasak menduga ada yang ingin mengganti dr Jeck sebagai Dirut RSUP NTB
David Firman Ketua Dewan Penasehat (DP) Pemuda Sasak menduga ada yang ingin mengganti dr Jeck sebagai Dirut RSUP NTB

Matarammetro- Mencuat isyu kasus dokter yang diberhentikan diduga karena kisah ‘asmara terlarang’ antara Dokter UI dengan Direktur RSUD NTB, menuai berbagai asumsi baik dari kalangan sektoral, hingga elemen masyarakat.

Salah seorang aktifis senior David Firman yang mengaku sebagai Ketua Dewan Penasehat (DP) Pemuda Sasak menduga ada kepentingan lain dibalik isyu yang memfitnah dr Jeck melakukan tindakan amoral terhadap Dokter UI.

“Saya mengenal baik dr Jeck karena saya pernah bertetangga di karang jangkong,”ujar bang David panggilan akrabnya, memulai keterangannya di Mataram, Selasa (25/7-2023).

Lanjut David,”Saya bergaul sejak dr Jeck SMA dan menyelesaikan kuliahnya di Universitas Hang Tuah Surabaya. Kalau beliau pulang liburan pasti saya selalu diajak. Dan saya saksi hidup bahwa dr Jeck itu sangat sopan, santun, sangat menjaga akhlak dan sangat taat beribadah. Beliau orangnya ganteng dan bersih terlebih lagi pintar dan dari keluarga bangsawan dan terpandang. Jadi sejak muda beliau digandrungi oleh perempuan dan selalu ditanggapi dingin. Mustahil sekarang beliau akan berbuat yang tidak senonoh, terlebih beliau mengemban jabatan direktur RSUP NTB,”ujarnya.

Menurutnya, dirinya selalu disuruh dampingi dr Jeck oleh orang tuanya agar dapat menjadi saksi bahwa akhlak dr Jeck tetap terjaga. Terlebih sekarang sebagai pejabat, dan tetap tampil Machau, tak heran memikat banyak wanita.

David menduga dibalik isyu fitnah tersebut ada kepentingan besar, yaitu ada yang ingin mengambil alih jabatan Direktur RSUP NTB.

“Saya menduga dr Jeck difitnah, ada orang yang berkepentingan menginginkan jabatan direktur RSUP memanfaatkan pihak lain. Pemberitaan yang tersebar awal menurut saya itu prematur dan sepihak. Kami akan telusuri sampai tuntas,” ujarnya.(RED)

 

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *