Rakor Implementasi Kurikulum Merdeka BBGP/BGP Nasional Digelar di Lombok
Kepala Dinas Dikbud NTB Dr. H. Aidy Furqan, S.Pd.,M.Pd.,

Kadis Dikbud NTB sebut NTB Sudah Melaksanakan Kurikulum Merdeka Sebelum di Launching

Matarammetro- Program Kurikulum Merdeka Balai adalah salah satu inovasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia meskipun bukanlah program wajib namun menjadi penting dalam fungsinya. Untuk penguatan peran dan fungsinya dalam mengimplentasikannya dalam proses belajar mengajar tim Balai Besar Guru Bergerak (BBGP) / Balai Guru Bergerak (BGP) menggelar Rapat Koordinasi Implementasi Kurikulum Merdeka di Hotel Lombok Raya Mataram dari tanggal 12 sampai 14  Juni 2023.

Rakor Implementasi Kurikulum Merdeka BBGP/BGP Nasional Digelar di Lombok
Rakor Implementasi Kurikulum Merdeka BBGP/BGP Nasional Digelar di Lombok

Rapat koordinasi tersebut digelar untuk membahas pelaksanaan implementasi Kurikulum Merdeka Literasi Dasar dan Pendidikan Inklusif sebagai salah satu bentuk tindak lanjut kemitraan BGP NTB dengan lembaga mitra yang dihadiri oleh 3 (tiga) lembaga/instansi terkait yaitu: BGP NTB, Universitas Hamzanwadi dan Inovasi NTB dengan yang dibuka resmi oleh Direktur Guru Pendidikan Dasar Ditjen GTK Dr. Drs. Rachmadi Widdiharto, M.A.

Rakor tersebut diisi oleh 5 narasumber yakni Sekda NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., Kepala Dinas Dikbud NTB Dr. H. Aidy Furqan, S.Pd.,M.Pd., Direktur Guru Pendidikan Dasar Ditjen GTK Dr. Drs. Rachmadi Widdiharto, M.A., Perencana Ahli Madya Ditjen GTK Koordinator Pokja IKM Dr. Medira Ferayanti, S.S., M.A., dan Kepala BGP NTB Drs. Suka, M.Pd.

Rakor Implementasi Kurikulum Merdeka BBGP/BGP Nasional Digelar di Lombok
Kepala BGP NTB Drs. Suka, M.Pd.,

Terpisah Kepala BGP NTB Drs. Suka, M.Pd., kepada media mengatakan rakor tersebut untuk memperkuat pelaksanan implementasi kurikulum merdeka karena tidak diwajibkan melainkan pilihan yang harus dikawal dengan maksimal. Selain itu ditekankannya juga pentingnya Implementasi Kurikulum Merdeka sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Nusa Tenggara Barat khususnya Kabupaten Lombok Timur yang akan dijadikan pilot project pelaksanaan program Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Literasi Dasar dan Pendidikan Inklusif..

Dalam kesempatan yang sama secara terpisah, Kepala Dinas Dikbud NTB Dr. H. Aidy Furqan, S.Pd.,M.Pd., mengatakan bahwa Rakor tersebut agenda Balai Guru Penggerak yang mengundang provinsi provinsi lain melaksanakan penguatan Kurikulum Merdeka.

“NTB sebagai tuan rumah yang diinisiasi oleh BGB NTB. Sebagai tuan rumah NTB akan memberikan pengalaman praktik baik dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka jenjang SD, SMP, dan SMA sederajat,”lanjutnya.

Menurutnya, praktek praktek disetiap provinsilah yang menjadi acuan model untuk Indonesia, dengan keragaman yang muncul itu maka setiap provinsi akan menghasilkan replikasi replikasi implementasi kurikulum.

“Kita sudah dua tahun melaksanakan kurikulum merdeka mulai dari pelakana penggerak, sekolah penggerak, sekarang dengan implementasi pelaksana mandiri. NTB pada dasarnya jauh sebelum dilaunchingnya Kurikulum Merdeka 11 Februari 2022, kita sudah memulai pola pola pembelajaran itu melauli kebijakan kebijakan seperti sabtu budaya, vactory, dan macammacam,”ujarnya.(N3G)

 

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *