Pengampu SMKN 1 Sikur Berikan Layanan Prima Peserta LKS SMK/SLB dan OSN

Ketua LKS Pengampu SMKN 1 Sikur, Gani Prasetyo, S.Pd.
Ketua LKS Pengampu SMKN 1 Sikur, Gani Prasetyo, S.Pd.

Matarammetro-Pelaksanaan LKS SMK/SLB dan OSN di Lombok Timur tersebar di 5 SMK Pengampu yang melayani dengan perlengkapan fasilitas yang memadai. Salah satunya SMKN 1 Sikur.

Menurut Ketua LKS SMKN 1 Sikur Gani Prasetyo, S.Pd. mengatakan ada 40 asal sekolah yang ditempatkan di SMKN 1 Sikur,( Selasa 6 Juni 2023)

“Peserta LKS yang ditempatkan di SMKN 1 Sikur berasal dari 40 sekolah yang terbagi menjadi 3 mata lomba diluar SLB. Sedangkan SLB ada 2 mata lomba yang dikompetisikan dan pelaksanaannya mulai besok (Rabu 7 Juni 2023,red).  3 mata lomba yang dikompetisikan oleh 40 sekolah di SMKN 1 Sikur adalah Restaurant service, Pestry, dan design grafic,”terangnya saat dikonfirmasi di SMKN 1 Sikur.

“Peserta yang berasal dari luar daerah menginap sebanyak 51 orang kita fasilitasi tempat dilengkapi kasur, bantal, selimut, dengan meminjam fasilitas milik dinas untuk bisa memberikan pelayanan prima kepada peserta sebagai tamu kami. Karena kami mengambil pengalaman dari pelaksanaan LKS tahun lalu di Sumbawa, banyak mengeluhkan fasilitas penginapan yang dinilai tidak standar. Sehingga LKS  di Sikur kami persiapkan dengan prima,”lanjutnya.

Pengampu SMKN 1 Sikur Berikan Layanan Prima Pserta LKS SMK/SLB dan OSN
Pengampu SMKN 1 Sikur Berikan Layanan Prima Pserta LKS SMK/SLB dan OSN

Dikatakannya juga bahwa, Pelaksanaan LKS di SMKN 1 Sikur digelar selama 4 hari termasuk pembukaan dan penutupan dihari Kamis 8 Juni 2023 dengan kegiatan lombanya yang murni selama 2 hari.

Terkait layanan kesehatan Gani menjelaskan bahwa, pihaknya sudah melakukan koordinasi dan kerjasama dengan Puskesmas Sikur yang terdekat dengan lokasinya untuk antisipasi penanganan medis.

“Anak anak biasanya mengalami nerfes, tegang, dan stres yang bertdampak kepada gangguan kesehatan. Untuk penanganannya langsung dibawa ke puskesmas terdekat. Untuk penanganan secara medis kami koordinasi dengan Puskesmas sikur,”ujarnya.

“Setiap peserta didampingi oleh satu guru pendamping sehingga jumlah peserta ditambah pendamping. Lomba di SMKN 1 Sikur semuanya individual tidak berkelompok. Sehingga jumlah peserta sama dengan jumlah guru pendampingnya karena 1 sekolah diwakili satu peserta dan satu pendamping,’terangnya.(N3G)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here