Kebudayaan (Dikbud) NTB, Dra. Hj. Eva Sofia Sari, S.Pd.,M.Pd., peluk hangat salah seorang juara FLS2N-PDBK 2023 Selasa (20/06)
Kebudayaan (Dikbud) NTB, Dra. Hj. Eva Sofia Sari, S.Pd.,M.Pd., peluk hangat salah seorang juara FLS2N-PDBK 2023 Selasa (20/06)

Matarammetro- Manandai semangat Merdeka Belajar, Merdeka Berprestasi, untuk pulih sepenuhnya dari keterpurukan karena pandemi dan mememanfaatkan adaptasi hebat FLS2N, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB menggelar Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) Tingkat Provinsi NTB,

Acara tersebut digelar selama 3 hari yang diikuti oleh Sekolah Luar Biasa (SLB) SD,SMP, dan SMA se-NTB denga tujuan melakukan identifikasi dan pengembangan talenta di bidang seni dan budaya yang merupakan bagian penting dari pengelolaan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing dalam menatap persaingan dunia yang bertumpu pada inovasi, kreatititas berbasis khazanah budaya adiluhung bangsa.

FLS2N yang digelar tersebut menyuguhkan 7 mata lomba (Malom) yang menjaring 9 juara yang akan dipersiapkan sebagai cikal bakal kompetitor diajang FLS2N tingkat Nasional yakni :

Malom Cipta dan Baca Puisi dimenangkan oleh SLBN 1 Dompu. Malom Cipta Komik Strip dimenangkan oleh SLBN 2 Mataram. Malom Disain Grafis dimenangkan oleh SLBN 1 Lobar .   Malom Nyanyi Solo SDLB dimenangkan oleh SLBN 1 Sumbawa.    Malom Nyanyi Solo SMPLB  dimenangkan oleh SLBN 1 Lombok Timur. Melukis SDLB dimenangkan oleh SLBN 2 Mataram, Melukis SMPLB/SMALB diraih oleh SLBN 1 Lobar, MTQ diraih oleh SLBN 2 Lombok Tengah, Pantomim dijuarai oleh SLBN 1 Sumbawa.

Kebudayaan (Dikbud) NTB, Dra. Hj. Eva Sofia Sari, S.Pd.,M.Pd., menyerahkan piala juara FLS2N-PDBK 2023 Selasa (20/06)
Kebudayaan (Dikbud) NTB, Dra. Hj. Eva Sofia Sari, S.Pd.,M.Pd., menyerahkan piala juara FLS2N-PDBK 2023 Selasa (20/06)

Acara tersebut ditutup resmi oleh Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Khusus-Pendidikan Layanan Khusus (PK-PLK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB dengan berurai airmata haru biru di Aula SLBN 1 Lombok Barat, Selasa (20/06) sore.

Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Khusus-Pendidikan Layanan Khusus (PK-PLK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB, Dra. Hj. Eva Sofia Sari, S.Pd.,M.Pd., dengan mata berkaca dan nada bergetar dalam sambutan penutupannya menyampaikan, SLB telah mengikuti 2 lomba sebelumnya yaitu OS2N, LKSN, dan sekarang FLS2N yang dilaksanakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

“Dengan kegiatan ditingkat Provinsi kita mendulang anak anak hebat yang akan mewakili dalam kompetisi diajang Nasional. Harapan kita adalah anak anak NTB mampu bersaing ditingkat nasional. Sebelumnya tahun lalu kita juga meraih juara 1 nasional,”ujarnya.

Dirinya berharap agar tahun ini NTB dapat meraih lebih dari tahun lalu dengan ikhtiar yang gigih dan upaya yang maksimal.

“Harapan kami ada pada anak anak NTB yang hebat ini, kami yakin mereka mampu berbuat lebih dari prestasi yang mereka persembahkan hari ini. Dibalik keterbatasannya mereka memiliki semangat, keinginan dan cita cita yang sama seperti kita yang normal,”ujarnya terhenti sejenak berurai airmata sembari terbata bata yang juga memancing peserta dan hadirin turut berlinang air mata.

“Tidak semua orang mampu berprestasi seperti mereka,………….terimakasih kepada para guru dan orang tua yang sabar……..mampu mencetak generasi khusus yang berprestasi. Saya harap anak anak khusus yang juara ini terus berlatih mempersiapkan diri,…. dan buat anak anak yang belum berhasil teruslah berlatih dan belajar agar sukses meraih prestasi untuk NTB Gemilang,”tutupnya sembap.

Selamet Riadi M.Pd., Ketua panitia FLS2N-PDBK 2023 saat menyerahkan piala juara kepada salah seorang pemenang
Selamet Riadi M.Pd., Ketua panitia FLS2N-PDBK 2023 saat menyerahkan piala juara kepada salah seorang pemenang

Terpisah, Selamet Riadi M.Pd., Ketua panitia FLS2N-PDBK 2023 mengatakan, untuk pengelolaan peserta didik berkebutuhan khusus kendatipun banyak tantangan namun ada solusi, Selasa (20/06) sore.

“Semuanya tergantung upaya kolaborasi dan komunikasi yang intens dengan tenaga didik  selaku pengelola pendidikan LSBN/Swasta NTB,” ujarnya.

Menurutnya proses panjang membentuk karakter dan percaya diri peserta didik dilakoni para guru dengan sabar, tekun dan penuh kasih sayang dan menjadi atensi khusus Dinas Dikbud NTB dalam mendorong dan memotifasi para guru guru SLB mendidik anak anak mencapai prestasi non akademik .

“Yang dikirim ke tingkat Provinsi adalah para siswa siswi SLB yang didulang ditingkat kabupaten/kota. Selanjutnya para juara ditingkat Provinsi akan dipersiapkan untuk berkompetisi ditingkat Nasional sebagai duta NTB,”terangnya.(N3G)

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *