Matarammetro- Kondisi perkembangan penduduk yang cepat didaerah daerah berkembang menuntut optimalisasi peran pemerintah dalam mendulang gagasan gagasan baru dalam merekayasa terciptanya ketersediaan lapangan kerja untuk harmonisasi hubungan pertumbuhan penduduk dengan pembangunan ekonomi untuk keseimbangan pendapatan perkapita.
Sementara itu, menurut rilis BPS NTB, Jumlah angkatan kerja tahun 2023 meningkat 85,74 ribu orang, Senin, 15 Mei 2023.
“Jumlah angkatan kerja pada Februari 2023 sebanyak 2,87 juta orang, mengalami peningkatan sebanyak 85,74 ribu orang dibanding Februari 2022. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) naik sebesar 0,91 persen poin,”ungkap Statistisi Madya BPS Provinsi NTB, Drs. Muhamad Saphoan.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Februari 2023 sebesar 3,73 persen, turun 0,20 persen poin dibandingkan dengan Februari 2022. Jika dibandingkan dengan Februari 2021 mengalami penurunan 0,24 persen poin.
Penduduk yang bekerja pada Februari 2023 sebanyak 2,76 juta orang, meningkat sebanyak 88,02 ribu orang dari Februari 2022. Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase terbesar adalah Sektor Jasa Pendidikan (2,44 persen poin), Transportasi dan Pergudangan (0,68 persen poin), dan Administrasi Pemerintahan (0,51 persen poin). Sementara sektor yang mengalami penurunan terbesar yaitu Sektor Pertanian (3,17 persen poin), Industri Pengolahan (1,21 persen poin), dan Perdagangan Besar dan Eceran (0,92 persen poin).
Perkembangan Ekspor Impor Provinsi NTB April 2023
Nilai ekspor pada Bulan April 2023 sebesar US$ 6,65 Juta, mengalami penurunan sebesar 95,55 persen dibandingkan Bulan Maret 2023. Jika dibandingkan Bulan April 2022 mengalami penurunan 98,16 persen.
Sedangkan Nilai ekspor Bulan April 2023 yang terbesar ditujukan ke Australia sebesar 61,52 persen, disusul Amerika Serikat sebesar 15,78 persen kemudian Cina yaitu sebesar 9,21 persen.
Kelompok komoditas ekspor Provinsi NTB yang terbesar pada Bulan April 2023 adalah Perhiasan / Permata sebesar US$ 4.358.033 (65,49 persen), Ikan dan Udang sebesar US$ 1.052.737 (15,82 persen), Biji-bijian berminyak sebesar US$628.737 (9,45 persen), Kopi, Teh, Rempah-rempah sebesar US$ 384.987 (5,79 persen), serta Garam, Belerang, Kapur sebesar US$ 131.416 (1,97 persen).
Sedangkan Nilai impor pada Bulan April 2023 sebesar US$ 9,81 Juta. Ini berarti impor mengalami penurunan sebesar 62,24 persen dibandingkan dengan impor Bulan Maret 2023 sebesar US$ 25,98 Juta. Impor Bulan April 2023 berasal dari Jepang (65,05 persen), Filipina (12,04 persen), Australia (11,53 persen) dan lainnya (11,38 persen).
Kelompok komoditas impor dengan nilai terbesar pada Bulan April 2023 adalah Karet dan Barang dari Karet (65,14 persen), Mesin-mesin / Pesawat Mekanik (13,48 persen), Bahan Peledak (12,04 persen), serta Kendaraan dan Bagiannya (5,87 persen).
NTB, TW1 2023: Pertumbuhan Ekonomi Nusa Tenggara Barat
Perekonomian Nusa Tenggara Barat berdasarkan besaran Produk DomestikRegional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku Triwulan I-2023 mencapai Rp40,10 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp25,30 triliun.
Ekonomi Nusa Tenggara Barat Triwulan I-2023 terhadap Triwulan I-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 3,57 persen. Dari sisi produksi, Konstruksi mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 12,76 persen. Dari sisi pengeluaran komponen PMTB mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 6,21 persen.
Ekonomi Nusa Tenggara Barat Triwulan I-2023 terhadap triwulan sebelumnya mengalami kontraksi sebesar 2,37 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, Lapangan
Usaha Industri Pengolahan mengalami kontraksi terdalam sebesar 15,23 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami kontraksi tertinggi sebesar 20,17 persen. Ekonomi Nusa Tenggara Barat tanpa tambang bijih logam pada Triwulan I-2023 tumbuh 0,71 persen secara q-to-q dan tumbuh 4,65 persen secara y-on-y.
NTB, Maret 2023: Perkembangan Perhotelan
TPK Hotel Bintang Bulan Maret 2023 mengalami penurunan dibandingkan Bulan Februari 2023. TPK Hotel Bintang Bulan Maret 2023 tercatat sebesar 34,49 persen, turun sebesar 3,34 poin dibandingkan TPK Bulan Februari 2023 yang sebesar 37,83 persen. Jika dibandingkan dengan TPK Hotel Bintang Bulan Maret 2022 sebesar 38,43 persen, TPK Hotel Bintang Maret 2023 mengalami penurunan sebesar 3,94 poin.
TPK Hotel Non Bintang Bulan Maret 2023 sebesar 20,20 persen, turun sebesar
0,43 poin dibanding TPK Bulan Februari 2023 yang sebesar 20,63 persen. Jika
dibandingkan dengan TPK Hotel Non Bintang Bulan Maret 2022 sebesar 23,75
persen, maka TPK Maret 2023 mengalami penurunan sebesar 3,55 poin.
Rata-rata lama menginap (RLM) tamu di Hotel Bintang pada Bulan Maret 2023
sebesar 1,96 hari dan mengalami penurunan sebesar 0,01 hari dibandingkan RLM Bulan Februari 2023 yang sebesar 1,97 hari.
Rata-rata lama menginap (RLM) tamu di Hotel Non Bintang pada Bulan Maret
2023 selama 1,54 hari, sama dengan RLM Bulan Februari 2023 yang juga sebesar 1,54 hari.
NTB, Maret 2023: Perkembangan Transportasi
Pada Bulan Maret 2023 barang yang dibongkar dan dimuat pelabuhan laut di Provinsi NTB sebesar 312,98 ribu ton dan 52,12 ribu ton. Penumpang yang datang dan berangkat melalui pelabuhan laut di Provinsi NTB 57,62 ribu orang dan 54,65 ribu orang.
Jumlah penumpang yang datang melalui angkutan laut pada Bulan Maret 2023 naik sebesar 25,53 persen dibandingkan Bulan Februari 2023. Demikian juga jumlah penumpang berangkat naik sebesar 20,95 persen.
Jumlah barang yang dibongkar melalui pelabuhan laut pada Bulan Maret 2023 naik sebesar 6,27 persen dibanding bulan sebelumnya. Demikian juga jumlah barang yang dimuat naik sebesar 276,42 persen dibanding Bulan Februari 2023.
Jumlah penumpang yang datang melalui penerbangan domestik pada Bulan Maret 2023 sebanyak 93.784 orang, naik sebesar 13,29 persen dibanding Bulan Februari 2023. Terdapat penumpang datang melalui penerbangan internasional pada Bulan Maret 2023 sebanyak 5.885 orang, mengalami kenaikan sebesar 21,99 persen jika dibandingkan Bulan Februari 2023.
NTB, April 2023: Perkembangan Nilai Tukar Petani
NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.
NTP April 2023 sebesar 111,90 atau naik 1,15 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Kenaikan NTP dikarenakan kenaikan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) sebesar 1,35 persen lebih besar dari kenaikan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) sebesar 0,20 persen.
Sebagian besar NTP bernilai di atas 100 kecuali untuk subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat yaitu sebesar 89,78. NTP sub sektor lainnya masing-masing sebagai berikut: Subsektor Tanaman Pangan sebesar 112,31, Subsektor Hortikultura sebesar 140,06, Subsektor Peternakan sebesar 103,09, dan Subsektor Perikanan sebesar 113,16.
Pada April 2023 terjadi kenaikan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Provinsi NTB sebesar 0,14 persen yang disebabkan oleh kenaikan indeks pada kelompok pengeluaran Makanan, Minuman, dan Tembakau; Pakaian dan Alas Kaki; Perlengkapan, Peralatan Dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga; Kesehatan; Transportasi; Serta Perawatan Pribadi dan jasa Lainnya.
NTB, April 2023: Perkembangan Indeks Harga Konsumen
Pada Bulan April 2023, inflasi year on year (y-on-y) Gabungan Dua Kota (Kota Mataram dan Kota Bima) sebesar 4,41 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 108,93 pada Bulan April 2022 menjadi 113,74 pada Bulan April 2023.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan dengan kenaikan indeks pada Kelompok Transportasi sebesar 16,61 persen; Kelompok Makanan,
Minuman, dan Tembakau sebesar 4,25 persen; Kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya sebesar 3,11 persen; Kelompok Pakaian dan Alas Kaki sebesar 2,71 persen; Kelompok Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga sebesar 2,47 persen; Kelompok Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran sebesar 2,46 persen; Kelompok Rekreasi, Olahraga, dan Budaya sebesar 2,31 persen; Kelompok Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga sebesar 1,91 persen; Kelompok Pendidikan sebesar 1,41 persen; Kelompok Kesehatan sebesar 1,27 persen. Sedangkan penurunan indeks terjadi pada Kelompok Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar 0,95 persen.
NTB, Maret 2023: Perkembangan Ekspor Impor
Nilai ekspor pada Bulan Maret 2023 sebesar US$ 149,44 Juta, mengalami penurunan sebesar 10,80 persen dibandingkan Bulan Februari 2023. Jika dibandingkan Bulan Maret 2022 mengalami penurunan 29,54 persen.
Nilai ekspor Bulan Maret 2023 yang terbesar ditujukan ke India sebesar 47,89 persen, disusul Cina sebesar 25,61 persen kemudian Jepang yaitu sebesar 25,36 persen.
Kelompok komoditas ekspor Provinsi NTB yang terbesar pada Bulan Februari 2023 adalah Barang Galian/Tambang Non Migas sebesar US$ 146.511.546 (98,04 persen), Perhiasan / Permata sebesar US$ 1.199.842 (0,80 persen), Ikan dan Udang sebesar US$646.523 (0,43 persen), Garam, Belerang, Kapur sebesar US$ 466.059 (0,31 persen), serta Biji-bijian berminyak sebesar US$ 424.690 (0,28 persen).
Nilai impor pada Bulan Maret 2023 sebesar US$ 25,98 Juta. Ini berarti impor mengalami kenaikan sebesar 37,71 persen dibandingkan dengan impor Bulan Februari 2023 sebesar US$ 18,86 Juta. Impor Bulan Maret 2023 berasal dari Cina (46,76 persen), Jepang (24,60 persen), Amerika Serikat (10,14 persen) dan lainnya (18,50 persen).
NTB, Februari 2023: Perkembangan Perhotelan
TPK Hotel Bintang Bulan Februari 2023 mengalami peningkatan dibandingkan Bulan Januari 2023. TPK Hotel Bintang Bulan Februari 2023 tercatat sebesar 37,83 persen, naik sebesar 10,95 poin dibandingkan TPK Bulan Januari 2023 yang sebesar 26,88 persen. Jika dibandingkan dengan TPK Hotel Bintang Bulan Februari 2022 sebesar 29,31 persen, TPK Hotel Bintang Februari 2023 mengalami peningkatan sebesar 8,52 poin.
TPK Hotel Non Bintang Bulan Februari 2023 sebesar 20,63 persen, naik sebesar 2,25 poin dibanding TPK Bulan Januari 2023 yang sebesar 18,38 persen. Jika dibandingkan dengan TPK Hotel Non Bintang Bulan Februari 2022 sebesar 17,41 persen, maka TPK Februari 2023 mengalami kenaikan sebesar 3,22 poin.
Rata-rata lama menginap (RLM) tamu di Hotel Bintang pada Bulan Februari 2023 sebesar 1,97 hari dan mengalami peningkatan sebesar 0,08 hari dibandingkan RLM Bulan Januari 2023 yang sebesar 1,89 hari.
Rata-rata lama menginap (RLM) tamu di Hotel Non Bintang pada Bulan Februari 2023 selama 1,54 hari, naik 0,01 hari dibandingkan dengan RLM Bulan Januari 2023 yang sebesar 1,53 hari.
NTB, Februari 2023: Perkembangan Statistik Transportasi
Pada Bulan Februari 2023 barang yang dibongkar dan dimuat pelabuhan laut di Provinsi NTB sebesar 294,52 ribu ton dan 13,85 ribu ton. Penumpang yang datang dan berangkat melalui pelabuhan laut di Provinsi NTB 45,91 ribu orang dan 45,19 ribu orang.
Jumlah penumpang yang datang melalui penerbangan domestik pada Bulan Februari 2023 sebanyak 82.783 orang, naik sebesar 1,72 persen dibanding Bulan Januari 2023. Terdapat penumpang datang melalui penerbangan internasional pada Bulan Februari 2023 sebanyak 4.824 orang, mengalami kenaikan sebesar 7,82 persen jika dibandingkan Bulan Januari 2023.
Jumlah penumpang yang berangkat pada Bulan Februari 2023 melalui penerbangan domestik 76.722 orang, turun sebesar 5,90 persen dibandingkan Bulan Januari 2023. Terdapat penumpang berangkat melalui penerbangan internasional pada Bulan Februari 2023 sebanyak 6.668 orang, turun sebesar 3,89 persen dibandingkan Bulan Januari 2023. (red)