
Matarammetro-Pemerintah telah menjadikan ketahanan pangan masuk dalam Agenda Pembangunan Nasional tahun 2022-2024 dengan memprioritaskan program peningkatan ketersediaan, akses, serta kualitas konsumsi pangan. Kebijakan fiskal yang diambil Pemerintah melalui APBN 2022 dengan tema Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural juga memasukkan ketahanan pangan sebagai agenda prioritas pembangunan serta mendorong pertumbuhan ekonomi.
Tema tersebut dapat terwujud dengan penularan pengetahuan tekhnologi pertanian yang hanya dapat dilakukan oleh lembaga lembaga pendidikan formal kejuruan yang yang berperan aktif menciptakan regenerasi pelaku pertanian dengan peningkatan kapasitas sumberdaya yang memadai yang salah satunya diterapkan di SMKN 1 Kuripan.

Hal tersebut diuraikan H. Hairul Ahmad, SP., M.Pd., Kepala SMKN 1 Kuripan Kabupaten Lombok Barat dalam diskusi ringan diruang kerjanya hari Sabtu 8 April 2023.
“Membangun sumberdaya generasi petani millenial akan diasupi tekhnologi produksi hingga pengolahan pangan menuju SMKN 1 Kuripan menciptakan “ONE STUDENT ONE BISNIS” Satu Siswa Satu Usaha. Program unggulan ini mengarah kepada pemandirian siswa siswi lulusan SMKN 1 Kuripan agar menjadi generasi petani millenial dalam perannya sebagai bagian dari unsur pembangun ketahanan pangan Nasional sebagaimana tujuan pemerintah,”imbuhnya.

Dikatakannya juga bahwa SMKN 1 Kuripan sudah mampu mengembangkan tanaman Golden Mellon dan menjadikannya sebagai bagian program primadona.
“Golden Mellon sudah kami mulai sejak 2021 lalu, sekarang sudah masuk panen ke 5 kalinya. Penanaman golden mellon dapat dilakukan 2 kali setahun. Dengan penerapan tekhnologi pangan kami dapat memproduksinya dengan sempurna,”ujarnya.

Menurutnya SMKN 1 Kuripan merupakan salah satu sekolah pusat unggulan berdasarkan SK Dirjen Pokasi nomor 1122 tahun 2001 tanggal 8 Maret 2021.
“SMK Pusat keunggulan ini adalah program prioritas Dirjen Pokasi dalam rangka refitalisasi SMK. Program SMK pusat keunggulan fokus pada pengembangan peningkatan dan pelayanan kinerja SMK. Program ini prioritas pada pengembangan bidang keahlian yang diperkuat dengan kerjasama dengan dunia kerja, untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, bisa terserap didunia kerja atau menjadi wira usaha, sesuai dengan visi SMKN 1 Kuripan,”paparnya.(N3G)