SMPN 2 Praya Tengah Terapkan Kurikulum P5 Dalam Budaya Kearifan Lokal
Agus Sunjaya,S.Pd., Kepala SMPN 2 Praya Tengah

Matarammetro, Lombok Tengah- Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Kurikulum Merdeka telah diperkenalkan secara resmi oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia (Mendikbud Ristek), Nadiem Anwar Makarim pada Februari 2022 lalu, yang kemudian hari kurikulum tersebut akan menjadi pengganti Kurikulum 2013 yang saat ini masih digunakan oleh beberapa sekolah di Indonesia.

Agus Sunjaya,S.Pd., Kepala SMPN 2 Praya Tengah dalam penerapan pogram tersebut mengatakan bahwa P5 tersebut mengandung sejumlah unsur sesuai dengan karakteristik dan tujuan Pancasila, Rabu 1/3/2023.

“Dalam P5 itu terdiri dari banyak unsur diantaranya ada gotong royong, demokrasi, ada kewirausahaan dan lainnya. Sehingga sekolah dalam penerapannya harus memilih temanya yang sesuai dengan potensi yang ada termasuk juga di SMPN 2 Praya Tengah,”ujarnya.

Menurutnya, kepala sekolah dituntut jeli melihat potensi guru yang mempunyai kompetensi untuk mengembangkan budaya lokal, maka guru tersebut diminta untuk mengembangkannya dalam P5 yang mengandung budaya kearifan lokal setempat.

“Diera digital, budaya ini hampiri punah tergerus zaman, hampir jarang orang yang mau melihat budaya budaya itu. Mereka hanya menikmati saja sementara pelaku budaya sudah mulai langka. Sehingga kita harus mengembangkannya melalui re generasi. Untuk pelaksanaan penerapan budaya dalam P5, saya berharap dukungan semua pihak untuk meregenerasi pelaku pelaku budaya,karena hidup kita diawali budaya, berbudaya itu adalah aturan aturan yang tidak tertulis dan sudah ada sejak nenek moyang kita.”tegasnya. (Rsl)

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *