Matarammetro-Presiden DPP Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Andi Syafrani, SHI., MCC.,CM., SHEEL., resmi melantik Gubernur DPW LIRA NTB, dan Bupati/Walikota 10 DPD Kabupaten/Kota se NTB periode 2023-2028 di Gedung Bhakti Praja Kantor Gubernur NTB, Senin 27 Februari 2023.
Acara pelantikan tersebut berlangsung khidmat yang diawali mengumandangkan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Mars LIRA dengan penuh semangat dan ketegasan yang turut dihadiri Kepala BAKESBANGPOLDAGRI NTB, Asisten 1 Setda NTB Drs.H. Fathurrahman yang mewakili Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, serta H. Mori Hanafi sebagai Ketua Dewan Pembina LIRA NTB.
Diawal acara, Sekda DPW LIRA NTB, Drs. H.M. Huzaini Areka, MBA., dalam laporannya mengatakan keberadaan DPW LIRA NTB terlahir berdasarkan mandataris. Pengukuhan LIRA NTB mengusung tema,”Tanah dan Air Untuk Rakyat, Tanah Air Indonesia”.
Gubernur DPW LIRA NTB, H. Achmad Ernady, SH., CH., dalam sambutannya menyampaikan, kehadiran LIRA NTB sebagai lembaga kemasyarakatan diharapkan menjadi lokomotif pencitraan kesejahteraan masyarakat khususnya NTB dan rakyat Indonesia umumnya. Saat ini kita hidup didunia informasi, kondisi tersebut merupakan panggilan sekaligus merupakan peluang dan tantangan. LIRA hadir membuka lebar pintu informasi dan mempermudah informasi menjadi pembawa kebaikan, kesejahteraan, dan keberkahan untuk masyarakat NTB.
Berikutnya pelaksanaan pelantikan dan pengukuhan Gubernur DPW LIRA NTB, dan Bupati/Walikota 10 DPD Kabupaten/Kota se NTB periode 2023-2028 beserta seluruh jajaran pengurusnya dengan pengangkatan sumpah Panca Prasetia, serta serah terima bendera PATAKA LIRA masing masing kabupaten/kota dan Provinsi NTB dengan sebuah ikrar perjanjian keramat.
Presiden DPP LIRA Andi Syafrani, SHI., MCC.,CM., SHEEL., dalam sambutan pengukuhannya mengatakan bahwa, LIRA adalah satu satunya LSM yang berbentuk Shadow Government yang mengikuti pola pemerintahan yang ada dengan tujuan menjadi mitra kritis yang sejajar dengan pemerintahan.
Lanjut Andi,”sistem ini semacam exercise (latihan) untuk bisa mengerti dan mengambil peranan serta memahami cara kerja dipemerintahan dalam proses dissasion maker goverment yang cukup panjang. Relawan lira juga diharapkan mampu menjadi polissions maker,”harapnya.
Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, melalui Asisten 1 Setda NTB Drs.H. Fathurrahman menyampaikan bahwa, sebagai Pengurus LIRA adalah sebuah amanah yang harus diemban agar organisasi dapat berjalan dengan baik sesuai dengan arah kebijakan yang telah dicanangkan sesuai AD ART.
LIRA, kata dia,”adalah jembatan penghubung antara pemerintah dan rakyat dalam penyampaian informasi yang baik dan aspiratif agar keberadaan LIRA memberikan arti sebagai penjaring informasi sebagai aspirasi masyarakat,”ujarnya.
Erwin S. Atmajaya yang resmi dilantik sebagai Bupati DPD LIRA Lombok Barat usai pelantikan secara terpisah mengatakan bahwa LIRA Lombok Barat akan lebih berperan aktif dalam membangun komunikasi dengan masyarakat dalam menjaring informasi yang aspiratif sebagai dasar aspirasi yang dapat disampaikan kepada pemerintah dan sebaliknya.
Dikatakannya juga pihaknya akan menjalin kerjasama yang kuat dengan pemerintah dalam kemitraannya dalam menjembatani masyarakat.
“Keberadaan LIRA Lombok Barat adalah sebuah tantangan baru yang menggelitik segenap unsur pembangunan didaerah Lombok Barat dalam mendulang kreatifitas dan produktifitasnya untuk sama sama bergerak maju membangun Lombok Barat yang bersih, jujur, amanah dan informatif serta lebih komunikatif dengan masyarakat,”ungkapnya.(N3G)