Kades Dopang Berulah Hambat UMKM, Tolak Pembinaan APMIKIMMDO
Asosiasi Pengusaha Mikro Menengah Mandiri Indonesia (Apmikimmdo) Kabupaten Lombok Barat yang ingin melakukan kegiatan pembinaan dan pembentukan pelaku UMKM di kantor desa tersebut pada Sabtu (18/2) malah tidak diterima.

Matarammetro-Kepala Desa Dopang Kecamatan Gunung Sari Lombok Barat, H. Harun Nurasyid diduga tidak peduli dengan perkembangan UMKM warga yang ada di desa tersebut.

Pasalnya Asosiasi Pengusaha Mikro Menengah Mandiri Indonesia (Apmikimmdo) Kabupaten Lombok Barat yang ingin melakukan kegiatan pembinaan dan pembentukan pelaku UMKM di kantor desa tersebut pada Sabtu (18/2) malah tidak diterima.

Pengurus Apmikimmdo yang ingin melakukan kegiatan pembinaan untuk membangun kapasitas para pelaku UMKM di desa malah tidak diterima dengan baik oleh kades.

Menurut pengurus Apmikimmdo Lobar, M Hariadin, sebelumnya asosiasi tersebut sudah melayangkan surat pemberitahuan dan izin peminjaman aula di kantor desa untuk melakukan kegiatan, namun tidak disikapi dengan baik oleh kepala desa.

Sikap yang tidak baik dari Kades Dopang tersebut sangat tidak etis, karena saat dihubungi melalui telpon seluler, Kades Dopang malah melarang Apmikimmdo untuk melibatkan UMKM di Desa Dopang dalam kegiatan.

“Tidak ada etika saat ditelpon, dan tidak ada keberpihakannya kepada UMKM di desa, kami telpon dan bicara malah dimatikan,” ujar M Hariadin.

  1. Hariadin berharap, Pihak Kecamatan Gunung Sari bisa mengambil tindakan atas sikap tidak baik yang ditunjukan oleh Kades Dopang tersebut. Karena jika ini dibiarkan warga Dopang tidak akan maju dalam bidang UMKM dan akan mempengaruhi perkembangan ekonomi masyarakat.

“Kita tau bersama, pandemi covid-19 yang telah lalu membuat UMKM kita seakan mati suri, ini waktu nya UMKM kita bangkit dan berkembang. Tetapi sikap kades ini sangat tidak berpihak kepada masyarakat,” kata Hariadin.

Sejumlah pengurus Apmikimmdo yang datang ke kantor desa Dopang yang berniat melakukan kegiatan akhirnya gagal, karena Kades melarang Apmikimmdo melakukan kegiatan dan melibatkan UMKM di desa tersebut.(Red)

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *