Kasek SMPN 3 Janapria : TPKKS Adalah Motifator

Kasek SMPN 3 Janapria : TPKKS Adalah Motifator
Kepala SMPN 3 Janapria Ahmad Junaidi,S.Pd., “TPKKS Adalah Motifator”

Matarammetro-Lombok Tengah- Sesuai Permendiknas Nomor 28 Tahun 2010, BAB IX Pasal 18 bahwa Penilaian Prestasi Kerja Kepala Sekolah (PPKS) dilakukan secara berkala setiap tahun. Penilaian prestasi kerja dilaksanakan oleh atasan langsung sesuai dengan kewenangannya meliputi, kepribadian dan sosial, kepemimpinan pembelajaran, pengembangan sekolah, manajemen sumber daya, kewirausahaan, dan supervisi pembelajaran.

Kepala SMPN 3 Janapria Ahmad Junaidi,S.Pd., mengatakan, Tim penilaian Kinerja Kepala Sekolah (TPKKS) Meliputi semua unsur berkaitan dengan tugas Kepala Sekolah sebagai Managerial.

“TPKKS Meliputi semua unsur berkaitan dengan tugas Kepala Sekolah sebagai Managerial. Sebagai pimpinan di tingkat sekolah baik Terkait dengan adminstrasi, capaian capaian kerja selama satu tahun itu yang menjadi penilaiannya, dan model penilaiannya itu adalah model penilaian kinerja yang di laksanakan oleh TPKKS yang ditunjuk atau ada yang di tugaskan dari Dinas. Untuk penilaian TKKS disana mengunakan sampel Tim pengembang sekolah. Wakil Kepala (Waka) semua dipanggil, termasuk dari unsur guru mata pelajaran, kemudian dari unsur siswa, dan unsur komite sekolah,”ujarnya.

Dikatakannya juga bahwa, peran wakil wakil Kepala sekolah harus mencerminkan program kerja Kepala Sekolah yang teraplikasi dalam pekrjaan pekerjaan wakil kepala sekolah sebagai pembantu tugas kepala sekolah. Seluruh program kepala sekolah akan direalisasikan ditingkat bawah, diterjemahkan oleh masing-masing wakil kepala sekolah, Waka Kesiswaan, bagian kurikulum,bagian sarana, dan wakil Humas.

“Apapun yang diprogramkan oleh kepala sekolah, tentu realisasinya bisa di lihat dari kinerja waka waka tersebut. Jadi program kerja dari waka waka tidak boleh putus dengan program kerja Kepala sekolah,”terangnya.

Junaidi berharap bahwa kegiatan TKKS tersebut tetap berkesinambungan tiap tahun karena dinilai sangat berdampak kepada dirinya sebagai manager dalam satuan pendidikan. Sehingga menurutnya, dirinya sebagai pengemban amanah (Kepala Sekolah,red) mengetahui hal hal yang perlu diperbaiki. “Mana yang perlu kita tingkatkan, kalau memang itu jadi capaian yang baik. Kalau dari segi dampak saya kira ini adalah sebuah terobosan yang sangat baik, dan sudah semestinya dievaluasi supaya kita tau dan bisa mengukur sejauh mana capaian kerja. Setidaknya melalui kegiatan ini, kita tau apa yang kita benahi untuk mengukur kemampuan di tingkat progres kinerja kita.  Jadi seolah olah kita puya pedoman ada raport acuan tiap tahun bagian mana yang perlu kita lakukan perbaikan berkelanjutan itu,”paparnya.

“Sebelum kegiatan penilaian kinerja, ada pemberitahuan jauh jauh hari, kemudian TKKS turun berdasarkan jadwal yang sudah ditentukan dalam komunikasi antara pengawas sekolah, pembina, dan ada pengawas yang melakukan,”imbuhnya.

“TPKKS penilaian kinerja bahwa, kinerja tetap dilaksanakan secara berkesinambungan, karena memang membawa dampak yang Sangat positif sebagai pendorong dan motivator kami di tingkat sekolah untuk terus meningkatkan kinerja. Dan begitulah cara kami untuk mengembangkan diri tingkat satuan pendidikan,”pungkasnya. (Rsl)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here