Miris, Guru SMPN 1 Praya Timur Mendapatkan Anugrah PAI Berprestasi Nasional Dicuekin Pemerintah

Ust. Mansur S.Pd.I.M.Pd.I karena anak buruh Tani yang Mendapatkan Anugrah guru PAI berprestasi di Tingkat Nasional dicuekin Pemerintah Daerah !!!!
Ust. Mansur S.Pd.I.M.Pd.I karena anak buruh Tani yang Mendapatkan Anugrah guru PAI berprestasi di Tingkat Nasional dicuekin Pemerintah Daerah !!!!

Ust. Mansur S.Pd.I.M.Pd.I., karena anak buruh Tani yang Mendapatkan Anugrah guru PAI berprestasi di Tingkat Nasional dicuekin Pemerintah Daerah !!!!

Matarammetro- LombokTengah-Bersamaan dengan rangkaian acara peringatan Hari Guru Nasional 2022, Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI) yang dalam kesempatan tersebut menggelar ajang Anugerah Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Berprestasi dan Berdedikasi tingkat Nasional di Jakarta. pada Senin,28/Nopember 2022.di Jakarta.

Sebagaimana diketahui bahwa penghargaan pada acara Anugerah Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) diberikan kepada para guru-guru yang berprestasi dan berdedikasi saat melakukan tugas mengajar di sekolah dan juga manfaat mereka di luar sekolah untuk masyarakat umum.

Kegiatan Anugerah Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) tersebut dihadiri oleh para guru dan tenaga pendidikan dari seluruh Indonesia yang berjumlah 271 guru dan pengawas PAI yang menjadi nominasi pada acara yang di selenggarakan oleh Kementerian Agama RI di Soll Marina Hotel Serpong Tangerang Banten yang puncaknya mengikuti HGN yang di selenggarakan di Kantor Kementerian Agama RI serta malam puncaknya di Holiday Inn Hotel Jakarta.

Ust Mansur, M.Pd.I, salah seorang Guru di SMPN 1 Praya Timur terpilih dan berkesempatan mewakili provinsi NTB dalam Anugerah Guru PAI Berprestasi dan Berdedikasi tahun 2022 tingkat Nasional yang di selenggarakan oleh Kemenag RI di Soll Marina hotel Serpong Tangerang Banten tersebut menuturkan pengalamannya kepada media.

“Alhamdulillah mewakili sekolah saya SMPN 1 Praya Timur, mewakili Kabupaten Lombok Tengah, mewakili Provinsi NTB dalam Anugerah Guru PAI Berprestasi dan Berdedikasi tahun 2022 tingkat Nasional yang di selenggarakan oleh kementerian agama RI di Soll Marina hotel Serpong Tangerang Banten yang puncaknya mengikuti HGN di selenggarakan di kantor kementerian agama RI serta malam puncaknya di holiday inn hotel Jakarta. Saya sangat bersyukur atas torehan ini semoga bisa menginspirasi diri pribadi saya, keluarga dan orang lain,”tuturnya haru.

Lebih lanjut Ust Mansur, M.Pd.I yang merupakan penceramah di kampungnya tersebut lebih jauh menuturkan ,”dari para peserta yang mendapat undangan mereka bercerita dapat ucapan selamat dari kepala sekolahnya, kepada Disdiknya, kepala Kemenagnya, dan juga ada ucapan selamat dari Bupatinya, sementara saya tidak ada satupun pejabat yang menyampaikan dan menghargai prestasi saya yang tidak seberapa,” tuturnya lirih.

Dirinya juga mengatakan bahwa tidak mempermasalahkan hal tersebut yang penting sudah mengharumkan nama sekolah, nama Lombok Tengah dan nama NTB. Dan bersyukur atas torehan prestsi tersebut kendatipun masih dinilai kurang, namun tidak semua guru khususnya guru PAI di Indonesia bisa mendapat kesempatan tersebut.

Lanjut Mansur,”Adapun indikator dan kriteria penilaian Lomba Anigrah Guru PAI Berprestasi dan Berdedikasi 2022 ini antara lain pernah menjadi pemateri/pembicara tingkat internasional,  nasional,  Provinsi atau kabupaten, mungkin nilai saya tinggi karena pernah menjadi “Speaker” atau pembicara di Universitas Islam Internasional Malaysia (UIIM) Selangor saat saya menempuh kuliah S2 di UIN Malang dalam program OASE seperti PKL dan juga sertifikat atau penghargaan saya sebagai pemateri baik nasional, provinsi, kabupaten dan sekolah.  Begitu juga yang di nilai adalah pernah meraih prestasi-prestasi dan Alhamdulillah saya pernah meraih juara 1 guru berprestasi tingkat kabupaten dan harapan di provinsi. Dan tambahan juga yakni  penghargaan lainnya, itu semua dibuktikan dengan sertifikat-sertifikat atau piagam penghargaan,”paparnya.

Menurutnya, yang masuk kriteri penilaian lain seperti karya tulis seperti buku karangan, artikel, bestpractis dan karya tulis ilmiah lainnya kendatipun dirinya mengaku  tidak melampirkan karya tulis yang ternyata mempengaruhi terhap perolehan nilainya,.

“Padahal saya punya banyak karya tulis itu di sebabkan tidak ada informasi detail dari narahubung kami saat itu,” aku guru agama yang berasal dari Dusun Ponggong kecamatan kopang ini.

“Anugerah guru berprestasi dan berdedikasi sepengetahuan saya ada 3 (tiga) jalur, yakni yang pertama diselenggarakan oleh Kemendikbud ristek, kedua oleh kementerian agama RI bagi guru PAI disekolah umum dan ketiga bagi guru madrasah yang diselenggarakan oleh kementerian agama RI bidang madrasah dan saya dapat dari yang ke dua. Saya memotifasi guru guru lain juga untuk terus meningkatkan kualitas kita dengan cara mengekspos diri melalui karya dan inovasi, tapi ingat harus dibuktikan dengan sertifikat dan selalu mengupgrade diri dengan cara ikuti seminar, workshop, diskusi secara luring atau daring melalui medsos maupun wibinar secara daring” tutupnya.(Rsl, Biro Loteng).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here